Sosok Arif Satria Dilantik Jadi Kepala BRIN oleh Presiden Prabowo, Ini Profil dan Kekayaannya
Presiden Prabowo melantik Rektor IPB Arif Satria sebagai Kepala BRIN. Simak profil lengkap, perjalanan karier, dan rincian harta kekayaannya
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo melantik Arif Satria sebagai Kepala BRIN menggantikan Laksana Tri Handoko.
- Dikenal sebagai akademisi berprestasi, Arif memiliki harta Rp9,1 miliar dan rekam jejak panjang di dunia riset dan pendidikan.
BANGKAPOS.COM--Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala serta Wakil Kepala BRIN.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga melantik Amarulla Oktavian sebagai Wakil Kepala BRIN.
Sebelumnya, jabatan Kepala BRIN diemban oleh Laksana Tri Handoko.
“Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada UUD 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Arif Satria di hadapan Presiden Prabowo dan jajaran kabinet.
Profil dan Perjalanan Karier Arif Satria
Arif Satria lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 17 September 1971.
Ia menempuh pendidikan dasar hingga SMA di Pekalongan, sebelum melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 1990.
Setelah menyelesaikan S1 di bidang Penyuluhan Pertanian, ia meraih gelar Magister Sosiologi Pedesaan dari IPB pada 1999, dan melanjutkan studi doktoral di Kagoshima University, Jepang, pada bidang Marine Policy (Kebijakan Kelautan) yang diselesaikannya pada 2006.
Arif memulai kariernya sebagai dosen IPB pada 1997, sebelum akhirnya dipercaya menjadi Rektor IPB University periode 2017–2022. Berkat kepemimpinannya yang visioner, ia kembali terpilih untuk periode kedua (2023–2028).
Selain berkiprah di dunia akademik, Arif juga aktif sebagai Ketua Umum ICMI (2021–2026), Komisaris Utama PTPN Holding (2018–2022), dan Ketua Umum Forum Rektor Indonesia (2020–2021).
Ia juga pernah menjadi penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan serta panelis debat calon wakil presiden 2024.
Deretan Penghargaan dan Prestasi
Selama berkarier, Arif Satria telah menerima banyak penghargaan nasional dan internasional, di antaranya:
- Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (2009)
- The Yamamoto Prize – Best Paper at IIFET Conference (2008)
- Akademisi Peduli Penyuluhan dan SDM Perikanan (2013)
- The Academic Leader Award – 2nd Winner (2019)
- Satyalancana Karya Satya 10 Tahun (2013)
Total Harta Kekayaan Capai Rp9,1 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Maret 2025, Arif Satria tercatat memiliki kekayaan total sebesar Rp9.112.073.033.
Rinciannya:
Harta Kekayaan Arif Satria
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 9.172.300.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/341 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 6.850.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKALONGAN , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
3. Tanah Seluas 1.900 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 222.300.000
4. Bangunan Seluas 35 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 781.000.000
1. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000
2. MOBIL, HONDA BR-V Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
3. MOBIL, MERCY MERCY Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 269.131.175
F. HARTA LAINNYA Rp. 98.813.429
Sub Total Rp. 10.321.244.604
III. HUTANG Rp. 1.209.171.571
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.112.073.033
Pribadi Akademis dan Visioner
Sebagai akademisi dan tokoh intelektual muslim, Arif dikenal rendah hati dan berkomitmen pada riset serta pembangunan berkelanjutan.
Kini, dengan mandat barunya sebagai Kepala BRIN, Arif diharapkan mampu memperkuat arah riset nasional agar selaras dengan visi Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
Pendidikan:
- SD Islam 2 Pekalongan (1984)
- SMP Islam Pekalongan (1987)
- SMA Muhammadiyah Pekalongan (1990)
- S1 Penyuluhan Pertanian IPB
- S2 Sosiologi Pedesaan IPB
- Marine Policy Kagoshima University, Jepang
Organisasi:
- Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) (2021-2026)
- Wakil Ketua Panitia Seleksi KPK 2024
- Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia 2021-2023)
- Komisaris Utama PTPN Holding (2018-2022)
- Ketua Umum Forum Rektor Indonesia (2020-2021)
- Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (2011-2016)
- Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)
- Anggota Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia (2013–2017)
- Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013–2017)
- Anggota Komisi Tuna Indonesia (2012–2014)
- Anggota Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (2008–2011)
- Ketua PPI Kagoshima Jepang 2004
- Ketua Dewan Redaksi Majalah Inovasi PPI Jepang (2004-2005)
(Tribunnews.com/TribunSumsel.com/Bangkapos.com)
| Bilqis Bukan Korban Pertama, Pelaku Ternyata Sudah Sering Jual Bayi dan Anak |
|
|---|
| Siapa Gus Elham, Pendakwah Muda Viral Aksi Cium Pipi Anak Kecil, Putra KH. Luqman Arifin Dhofir |
|
|---|
| Jejak Karier Andi Azwan, Waketum JoMan Laporkan Rismon Sianipar Terkait Tuduhan TPPU |
|
|---|
| Sosok Irjen Pipit Rismanto Kapolda Terlama, Lulusan Akpol 1994 Mantan Kapolres Bangka |
|
|---|
| Profil dr Gia Pratama Putra, Viral Cerita Rahim Wanita Copot di Kresek, Anak Capt. Amir Hamzah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251111-ARIF-SATRIA2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.