Warga Resah, Bantaran Kali Jalan Daan Mogot Diduga Jadi Tempat Mesum Pasangan Sesama Jenis

Warga Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, resah dengan aktivitas dugaan mesum pasangan sesama jenis di bantaran kali. Lokasi gelap

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)
SUASANA GELAP - Situasi di sepanjang taman bantaran kali di Jalan Daan Mogot Raya, Cengkareng, Jakarta Barat memang tak ada penerangan sehingga didugga jadi lokasi mesum pasangan sesama jenis. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA) 

BANGKAPOS.COM--Warga sekitar bantaran kali Jalan Daan Mogot, dekat Perempatan Cengkareng, mengeluhkan aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com, Kamis (13/11/2025) malam, sejumlah pria berpakaian rapi terlihat berkumpul di taman gelap sekitar pukul 23.30 WIB, yang bertepatan dengan malam Jumat Kliwon.

Menurut warga setempat, lokasi ini kerap dijadikan tempat mesum bagi pasangan sejenis.

Surman, warga yang tinggal tak jauh dari kawasan tersebut, menyebutkan bahwa aktivitas tersebut biasanya meningkat pada malam akhir pekan.

“Iya tiap malam ngumpul di situ. Kalau malam Sabtu sama malam Minggu lebih ramai lagi. Katanya itu gay,” ujarnya.

Aktivitas di Tengah Gelap Gulita

Pantauan di lokasi menunjukkan sekitar sembilan pria terbagi dalam beberapa kelompok.

Mereka duduk atau berdiri di bawah pohon tanpa penerangan memadai. 

Sepeda motor berbagai jenis, dari motor matik hingga motor sport, terparkir di pinggir jalan, bahkan dengan plat nomor dari luar Jakarta seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Beberapa motor diparkir menggunakan barrier beton yang terbuka.

Para pria terlihat rapi mengenakan jaket, sweater, dan topi.

Mereka mengobrol, merokok, dan duduk beralaskan tikar untuk menghindari kontak langsung dengan rumput taman.

Namun, mereka tampak waspada saat ada pengendara atau pejalan kaki melintas.

Temuan Kontrasepsi dan Alkohol

Selain itu, pantauan siang hari menemukan sejumlah bungkus alat kontrasepsi dan botol minuman beralkohol di lokasi.

Aktivitas tersebut membuat warga sekitar resah karena dianggap mengganggu ketertiban publik.

Diduga Sarang Mesum Pasangan Sejenis

Namun berjalan beberapa meter melewati taman gelap itu, sejumlah pedagang maupun warga yang ditemui menyebut lokasi tersebut selama ini kerap dijadikan sebagai sarang mesum pasangan sejenis.

"Iya tiap malam ngumpul di situ. Kalau malam Sabtu sama malam Minggu itu lebih ramai lagi, Gay itu infonya bang," kata Surman yang tinggal tak jauh dari Perempatan Cengkareng.

Surman mengaku sebenarnya sejumlah warga risih dengan tindakan menyimpang yang dilakukan para pria necis itu di ruang publik.

"Ya risih lah namanya kan itu enggak normal. Tapi warga kan enggak berwenang bubarin soalnya itu kan lahan pemerintah ya enggak sampai di permukiman. Kita sih berharap itu segera ditertibin sama dipasangin lampu biar terang," paparnya.

Pemangkasan Pohon dan Upaya Penertiban

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat telah menindaklanjuti laporan warga dengan melakukan pemangkasan pepohonan di sepanjang bantaran kali.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota, Dirja Kusuma, mengatakan pemangkasan dilakukan setelah menerima laporan warga masjid setempat yang mengeluhkan aktivitas mesum pasangan sesama jenis di taman itu.

“Kita sudah dapat info dari warga di masjid yang di seberangnya, jadi kita memangkas pohon agar tidak menjadi tempat aktivitas negatif,” ujar Dirja.

Meski pemangkasan dilakukan, situasi malam tetap gelap dan tidak terlihat petugas berjaga.

Hal ini membuat lokasi tersebut masih rawan dijadikan tempat berkumpul dan dugaan mesum bagi pasangan sejenis.

Warga berharap pemerintah memasang lampu penerangan agar kawasan lebih aman dan tidak dimanfaatkan untuk kegiatan negatif.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ramai Pria Necis di Malam Jumat Kliwon, Taman Gelap di Jakbar Diduga Sarang Mesum Pasangan Sejenis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved