Berita Bangka
RSUD Soekarno Babel Berupaya Tingkatkan Mutu Pelayanan dengan Gelar Forum Konsultasi
RSUD Provinsi Babel meminta masukan dari stakeholder dan masyarakat demi meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik lagi.
BANGKAPOS.COM, BANGKA - RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar kegiatan Konsultasi dan Forum Komunikasi Pelayanan Publik di ruang pertemuan manajemen lantai 2, Rabu (5/11/2025).
Dalam kegiatan itu, RSUD Provinsi Babel meminta masukan dari stakeholder dan masyarakat demi meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik lagi.
Forum tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan Babel, Institut Citra Internasional, Forum Bangka Sehat, rekan media, perwakilan masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Plt. Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Babel, Muhammad Henri, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari proses asesmen Monitoring System for Corruption Prevention (MSCP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Salah satu persyaratan dalam asesmen ini adalah penilaian terhadap bagaimana rumah sakit menerima masukan melalui konsultasi pelayanan publik. Kegiatan seperti ini sebenarnya sudah rutin kami lakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat, tokoh publik, dan media,” terang Henri.
Ia menjelaskan, setiap masukan yang diterima akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan pelayanan. Seluruh tindak lanjut dilakukan sesuai ketentuan dan kewenangan rumah sakit, dengan tetap mengutamakan mutu serta keselamatan pasien.
Henri menegaskan bahwa RSUD Soekarno sebagai rumah sakit milik daerah memiliki kewajiban menjalankan pelayanan publik berbasis standar operasional dan regulasi yang berlaku. Evaluasi layanan dilakukan secara berkala, baik bulanan, triwulanan, maupun minimal setahun sekali untuk forum resmi seperti ini.
Dalam kesempatan tersebut, Henri juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien, terutama terkait kebijakan pembiayaan obat dari BPJS yang kerap menimbulkan persepsi keliru di masyarakat.
“Contohnya pemberian obat rawat jalan yang dibatasi maksimal tujuh hari. Itu bukan kebijakan rumah sakit, melainkan ketentuan pembiayaan nasional. Karena itu petugas wajib memberikan penjelasan agar tidak terjadi kesalahpahaman,” jelasnya.
Henri menambahkan bahwa seluruh petugas di RSUD Soekarno harus memberikan pelayanan dengan penuh kepedulian serta mematuhi SOP (Standar operasional prosedur). Di sisi lain, ia mendorong masyarakat untuk menyampaikan keluhan melalui kanal resmi pengaduan rumah sakit agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat di https://rsud-soekarno.babelprov.go.id/ atau melalui https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdZJqY-YXVI7KB1TbWetxH3pOSDD41DZauGxEh3xFyW6CeibQ/viewform?pli=1
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan citra pelayanan rumah sakit. Komunikasi dua arah sangat penting agar kami dapat terus berbenah dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
RSUD Soekarno Babel akan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang bermutu, aman, dan berorientasi pada pasien.
“Kami bangga melayani masyarakat, dan kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik,” tutup Henri. (*/E1)
| Noni Hidayat Bersyukur Usai Lantik Dini Feri Insani, Ketua PKK di Bangka Belitung sudah Lengkap |
|
|---|
| Asni Kecewa Pembunuh Alfian Anaknya Divonis Hakim PN Sungailiat Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa |
|
|---|
| Ketua DPRD Bangka Beri Pesan ke Fery Insani dan Syahbudin agar Penuhi Janji-Janji saat Kampanye |
|
|---|
| Noni Hidayat Berharap Lomba Kampung KB dan Posyandu 6 SPM Bisa Tingkatkan Kesehatan Warga |
|
|---|
| Risnawati Berjuang Tuntut Keadilan, Minta Durani yang Membunuh Suaminya Alfian Divonis Hukuman Mati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.