Doa dan Amalan

Doa Mencari Jodoh dalam Perspektif Islam untuk Pria dan Perempuan, Ikhtiar dan Keyakinan pada Takdir

Meski jodoh sudah ditentukan sejak awal kehidupan, namun proses pertemuan dengan pasangan hidup tetap membutuhkan doa, kesabaran

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Sigit Prasetyo
DOA MENCARI JODOH--Ilustrasi mencari jodoh, Doa Mencari Jodoh dalam Perspektif Islam untuk Pria dan Perempuan, Ikhtiar dan Keyakinan pada Takdir 

BANGKAPOS.COM-- Jodoh adalah salah satu misteri kehidupan yang menjadi harapan besar bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah siap membangun rumah tangga.

Dalam Islam, persoalan jodoh diyakini sebagai bagian dari takdir yang telah tertulis di Lauhul Mahfuz namun tetap menuntut usaha (ikhtiar) dari manusia.

Islam mengajarkan bahwa setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan.

Meski jodoh sudah ditentukan sejak awal kehidupan, namun proses pertemuan dengan pasangan hidup tetap membutuhkan doa, kesabaran, serta upaya untuk menjadi pribadi yang layak dipertemukan.

Doa, Kunci Spiritualitas dalam Menjemput Jodoh

Dalam konteks spiritual, doa menjadi salah satu bentuk ikhtiar batin yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Bagi kaum muslimin dan muslimah yang ingin segera dipertemukan dengan pasangan terbaik, ada beberapa doa yang dapat diamalkan, antara lain:

Doa Jodoh untuk Laki-laki:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Robbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.

Artinya: "Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat".

Doa mencari jodoh untuk perempuan

Sementara untuk perempuan, inilah doa yang dapat kamu panjatkan supaya mendapatkan laki-laki saleh dan menjadi imam terbaik dalam rumah tanggamu kelak.

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَة

Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban, wayakuuna shoohiban, lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.

Artinya: "Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat".

Dengan mengamalkan doa semoga kita senantiasa memiliki hati dan akhlak juga rupawan agar juga memperoleh jodoh yang diharapkan. Aamiin.

Jodoh, Antara Takdir dan Usaha

Meski jodoh merupakan takdir, Islam mengajarkan pentingnya ikhtiar.

Doa hanyalah salah satu bagian dari perjalanan menjemput jodoh.

Menjadi pribadi yang baik, menjaga akhlak, memperluas pergaulan, dan membuka hati untuk proses taaruf juga merupakan bentuk ikhtiar nyata.

"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri," (QS. Ar-Ra’d: 11). Ayat ini menjadi penegasan bahwa usaha tetap menjadi bagian penting dari proses menuju pernikahan yang diridhai Allah.

Siapkah Menikah?

Psikolog keluarga menekankan bahwa kesiapan menikah tidak hanya soal usia atau materi, tetapi juga kematangan emosional, spiritual, dan sosial.

Banyak pasangan gagal dalam pernikahan karena hanya fokus mencari “jodoh sempurna” tanpa memantaskan diri terlebih dahulu.

Makna Menanti dengan Sabar

Dalam banyak kisah para nabi, termasuk Nabi Musa dan Nabi Yusuf, perjalanan bertemu jodoh bukanlah hal yang instan.

Sabar dan tawakal menjadi nilai penting. Allah menyukai hamba yang tidak hanya meminta, tapi juga berserah dengan ikhlas pada waktunya.

Menjemput jodoh bukan hanya perkara mencari pasangan hidup, tetapi juga proses memperbaiki diri, mendekat kepada Allah, dan belajar menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Doa menjadi bentuk harapan spiritual, sementara ikhtiar adalah jalan nyata.

Jodoh yang terbaik adalah yang datang di waktu yang paling tepat menurut Allah, bukan menurut manusia.

“Berdoalah, berusahalah, bersabarlah karena Allah tahu waktu yang paling baik untuk pertemuan itu.”

(Bangkapos.com/Zulkodri)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved