Doa dan Amalan
Doa Orang Meninggal Dunia, Untuk Pria Maupun Wanita, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Ketika mendengar kabar duka, umat Islam dianjurkan membaca doa khusus untuk almarhum. Berikut bacaan doa orang meninggal dunia
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Dalam kehidupan, setiap manusia pasti akan berhadapan dengan kematian, baik itu keluarga, sahabat, maupun orang yang dikenal.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk tetap tenang, bersabar, dan mendoakan orang yang telah berpulang kepada Allah SWT.
Ketika seorang Muslim mendengar kabar duka, maka disunnahkan baginya untuk segera mengucapkan doa dan istirja’ sebuah kalimat yang menunjukkan kepasrahan dan keikhlasan terhadap ketentuan Allah SWT.
Doa tersebut bukan sekadar ucapan belasungkawa, tetapi juga bentuk pengakuan bahwa semua yang ada di dunia hanyalah titipan Allah dan pada akhirnya akan kembali kepada-Nya.
Berikut ini adalah rangkaian doa yang bisa diamalkan saat mendengar kabar seseorang meninggal dunia, baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
Doa Saat Mendengar Kabar Orang Meninggal
Doa ini diucapkan ketika seseorang mendengar kabar duka untuk pertama kalinya.
Bacaan ini dikenal sebagai doa istirja’, yang berasal dari firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 156:
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Dalam kehidupan, setiap manusia pasti akan berhadapan dengan kematian, baik itu keluarga, sahabat, maupun orang yang dikenal.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk tetap tenang, bersabar, dan mendoakan orang yang telah berpulang kepada Allah SWT.
Ketika seorang Muslim mendengar kabar duka, maka disunnahkan baginya untuk segera mengucapkan doa dan istirja’ sebuah kalimat yang menunjukkan kepasrahan dan keikhlasan terhadap ketentuan Allah SWT.
Doa tersebut bukan sekadar ucapan belasungkawa, tetapi juga bentuk pengakuan bahwa semua yang ada di dunia hanyalah titipan Allah dan pada akhirnya akan kembali kepada-Nya.
Berikut ini adalah rangkaian doa yang bisa diamalkan saat mendengar kabar seseorang meninggal dunia, baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
Doa Saat Mendengar Kabar Orang Meninggal
Doa ini diucapkan ketika seseorang mendengar kabar duka untuk pertama kalinya.
Bacaan ini dikenal sebagai doa istirja’, yang berasal dari firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 156:
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Latin : Innalillahi wa inna ilaihi raji’un
“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.’”
Selain kalimat tersebut, Rasulullah juga mengajarkan doa yang lebih lengkap untuk mendoakan kebaikan bagi yang telah wafat.
Doa untuk Orang yang Telah Wafat
Selain ucapan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk mendoakan ampunan dan ketenangan bagi almarhum/almarhumah.
Salah satu doa yang sering dibacakan adalah:
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu.”
(Ya Allah, ampunilah dosanya, rahmatilah dia, sejahterakanlah dia, dan maafkanlah segala kesalahannya.)
Bagi perempuan yang meninggal, doa bisa disesuaikan menjadi:
“Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fu ‘anha.”
Doa ini diyakini menjadi bentuk kasih sayang terakhir dari sesama Muslim kepada saudara yang telah berpulang ke rahmatullah.
Tulisan Arab:
إِنَّا ِللهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ،
اللَّهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ فِي الْمُحْسِنِينَ،
وَاجْعَلْ كِتَابَهُ فِي عِلِّيِّينَ،
وَاخْلُفْهُ فِي أَهْلِهِ فِي الْغَابِرِينَ،
وَلَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ، وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ.
Tulisan Latin:
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Allahummaktubhu ‘indaka fil muhsinin,
waj‘al kitabahu fi ‘illiyyin,
wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin,
wa la tahrimna ajrahu, wa la taftinna ba‘dahu.
Artinya:
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Ya Allah, catatlah dia di sisi-Mu sebagai orang yang berbuat baik, tempatkanlah catatannya di derajat yang tinggi (Illiyyin). Berilah pengganti yang baik bagi keluarganya yang ditinggalkan. Janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau uji kami setelah kepergiannya.”
Doa ini mengandung makna mendalam bukan hanya untuk mendoakan almarhum, tetapi juga untuk menguatkan hati orang yang masih hidup agar tabah menghadapi kehilangan.
Doa untuk Jenazah Perempuan
Doa berikut dibacakan khusus ketika yang meninggal adalah seorang perempuan.
Doa ini bisa dilafalkan ketika shalat jenazah, saat takziyah, atau dalam doa pribadi.
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا، وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا،
وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا،
وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ،
وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ،
وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا،
وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا،
وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا،
وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ،
وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ.
Tulisan Latin:
Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafi haa wa‘fu ‘anhaa,
wa akrim nuzulaha, wa wassi‘ madkhola haa,
waghhsil haa bil ma’i wats-tsalji wal barodi,
wanaqqi haa minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi,
wa abdil haa daaran khoiron min daarihaa,
wa ahlan khoiron min ahlihaa,
wazaujan khoiron min zaujihaa,
wa adkhilhal jannata,
wa a‘idz haa min ‘adzaabil qabri wa ‘adzaabin naar.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburnya, bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan yang lebih baik, keluarganya dengan yang lebih baik, dan pasangannya dengan yang lebih baik. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksa kubur serta siksa api neraka.”
Doa ini mencerminkan kasih sayang dan harapan agar almarhumah memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Selain itu, doa ini juga mengajarkan umat Islam untuk senantiasa mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelahnya.
Doa untuk Jenazah Laki-laki
Adapun jika yang meninggal dunia adalah laki-laki, doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ،
وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ،
وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ،
وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ،
وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ،
وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ،
وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ،
وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ،
وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ.
Tulisan Latin:
Allaahummaghfir lahu warham hu wa‘aafi hi wa‘fu anhu,
wa akrim nuzula hu, wa wassi‘ madkhola hu,
waghhsil hu bil ma’i wats-tsalji wal barodi,
wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi,
wa abdil hu daaron khoiron min daarihi,
wa ahlan khoiron min ahlihi,
wazaujan khoiron min zauji hi,
wa adkhil hul jannata,
wa a‘idz hu min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah, maafkanlah dan bebaskanlah dia. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburnya, bersihkanlah dia dari segala dosa sebagaimana Engkau bersihkan pakaian putih dari kotoran. Gantilah rumahnya, keluarganya, dan pasangannya dengan yang lebih baik. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari azab kubur serta azab neraka.”
Makna Spiritual di Balik Doa Kematian
Setiap doa yang diajarkan Rasulullah memiliki makna yang dalam.
Doa bukan sekadar ucapan formalitas, melainkan ekspresi cinta sesama mukmin, sekaligus pengingat bahwa setiap jiwa akan menemui Tuhannya.
Kalimat “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un” bukan hanya bentuk belasungkawa, tetapi juga pernyataan iman.
Dengan ucapan itu, seorang Muslim menunjukkan kepasrahan total kepada Allah SWT bahwa hidup dan mati hanyalah milik-Nya.
Selain itu, doa bagi orang yang meninggal juga menjadi ladang pahala bagi yang mendoakan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)
Artinya, doa dari keluarga, sahabat, atau siapa pun yang mengenal almarhum dapat menjadi penerang di alam kubur dan pahala bagi yang hidup.
Kematian adalah ketetapan Allah yang tidak bisa ditunda atau dipercepat.
Namun, setiap umat Islam bisa menghadapi kehilangan dengan doa, ketabahan, dan harapan akan rahmat Allah SWT.
Dengan membaca doa-doa di atas, kita tidak hanya mendoakan orang yang telah tiada, tetapi juga meneguhkan keimanan dan ketakwaan diri sendiri.
Semoga setiap ucapan doa menjadi sebab turunnya ampunan dan rahmat bagi yang wafat, serta keteguhan hati bagi keluarga yang ditinggalkan.
Semoga dengan membaca doa-doa ini, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, serta arwah orang yang telah meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
(Bangkapos.com/Zulkodri)
| Bacaaan Doa Ud’uni Astajib lakum, Janji Allah Mengabulkan Permohonan Hambanya |
|
|---|
| Doa Sholat Fajar 2 Rakaat, Versi Pendek dan Panjang Anjuran Rasulullah SAW |
|
|---|
| Bacaan Doa istirja dan Doa untuk Jenazah Laki-laki dan Perempuan, Lengkap Arab, Latin & Artinya |
|
|---|
| Bacaan Doa Setelah Sholat Witir 3 Rakaat Lengkap Niat dan Tata Caranya |
|
|---|
| Doa Sholat Hajat Lengkap Niat, Tata Cara dan Jam Berapa Waktu Terbaik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.