Kunci jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 152 153 Kurikulum Merdeka: Kolaborasi Antar Budaya Indonesia

a. Apa kesepakatan tentang dasar negara yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki keragaman latar belakang agama dan budaya?

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitri Wahyuni
guru.kemdikbud.go.id
KUNCI JAWABAN PKN -- Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 152 153 Kurikulum Merdeka: Kolaborasi Antar Budaya Indonesia 

BANGKAPOS.COM -- Berikut terdapat kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN ) kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.

Pada buku PKN kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka terdapat tugas yang termuat di halaman 152 153.

Tugas tersebut ada pada Unit 3 Bagian 3, yaitu Kolaborasi Antarbudaya di Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 26 27 29 30 Kurikulum Merdeka: Menggali Ide Pendiri Bangsa

Sebelum melihat kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 152 153 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Kunci jawaban yang tersedia pada artikel berikut ini dapat digunakan oleh siswa sebagai bahan evaluasi belajar.

Uji Pemahaman

a. Apa kesepakatan tentang dasar negara yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki keragaman latar belakang agama dan budaya?

Jawaban:

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 155 156 157 158 Kurikulum Merdeka: Pertukaran Budaya

Kesepakatan dasar yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki keberagaman latar belakang agama dan budaya adalah:

Terdapat tiga pembicara dalam sidang yang diadakan oleh BPUPKI dalam merumuskan dasar negara dengan mempertimbangkan kebergaman yang ada.

Pembicara pertama yaitu Mohammad Yamin yang menerangkan tentang "Azas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka".

Pembicara kedua adalah R. Soepomo.

R. Soepomo memaparkan tentang "Dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka" yang dilakukan dalam sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945.

Pembicara ketiga ialah Soekarno yang nantinya menjadi presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang pertama.

Bung Karno menyampaikan gagasannya tentang dasar negara dan memperkenalkan istilah Pancasila yang berarti lima sila.

Bung Karno menjelaskan tentang Pancasila yang berisi 5 azas dasar, yakni:

- Kebangsaan Indonesia

- Internasionalisme atau perikemanusiaan

- Mufakat atau demokrasi

- Kesejahteraan sosial

- Ketuhanan yang Maha Esa

Namun paparan dari ketiga tokoh tersebut belum menghasilkan kesepakatan.

Masalah yang paling mendasar adalah adanya kebergaman agama sehingga menghasilkan perbedaan pendapat antara golongan agamis yang dalam hal ini berarti Islam dan juga golongan nasionalis.

Setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, akhirnya tercetuslah piagam Jakarta yang isinya memuat rumusan dasar Pancasila yang ternyata belum memberikan kepuasan hasil bagi semua pihak karena dinilai mendukung agama tertentu saja (tidak universal).

Akhirnya sila pertama kembali didiskusikan dan diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".

b. Berikan analisismu atas konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia?

Jawaban:

Konflik bernuansa suku dan agama yang ada di Indonesia sangat rentan sekali terjadi mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman.

Keberagaman di Indonesia meliputi agama, suku, bahasa, budaya, ras, etnis, dan sebagainya.

Masing-masing keberagaman memiliki ego atau sifat dominannya masing-masing.

Jika nilai nasionalisme dan persatuan tidak ditanamkan pada masyarakat, maka perbedaan yang ada akan menjadi menjadi pemantik perpecahan.

c. Apa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas?

Jawaban:

Manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas adalah menimbulkan sikap toleransi atas keberagaman yang ada.

Selain itu juga dapat membuat kita menghargai perbedaan budaya, suku, ataupun bahasa yang beragam.

d. Setelah kalian berkunjung ke kelompok minoritas, bagaimana persepsi kalian terhadap mereka?

Jawaban:

Persepsi saya terhadap kelompok minoritas adalah bahwa kita sebagai masyarakat yang satu, seharusnya turut membantu untuk menemukan kemudahan-kemudahan yang layak dimiliki oleh kelompok minoritas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Bangkapos.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved