Arti Sholawat Jibril Shallallaahu ‘Ala Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

“Shallallaahu ‘ala Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Artinya: “(Ya Allah) berikanlah kamu tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad serta keluarga Nabi Muhammad.”

Tidak ada dalil yang menyebut batasan berapa kali bacaan dan berapa kali mengamalkan bacaan sholawat termasuk Sholawat Jibril dalam sekali amalan atau dalam satu hari.

Dalam buku berjudul "Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa" yang ditulis Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Barang siapa yang bersholawat untukku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali, maka ia berhak mendapatkan syafaatku." (HR. Thabrani)

Meskipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama hadis mengenai derajat keshahihannya.

Beberapa ahli hadis menyatakan hadis ini lemah (dha'if), seperti yang dijelaskan oleh Syekh Al-Albani dalam kitabnya Silsilah al-Ahadits adh-Dha'ifah. 

Namun, hal ini tidak mengurangi keutamaan bersholawat secara umum, yang banyak disebutkan dalam hadis-hadis lain yang sahih dan kuat, serta diperintahkan secara langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 56. 

Keutamaan Membaca Sholawat Jibril

Melansir laman Muhammadiyah.or.id, ada beberapa hadis yang mengajak umat Islam untuk memperbanyak pujian kepada Nabi SAW. 

Salah satu sabda Rasulullah SAW yang memotivasi kita untuk membaca sholawat adalah:

“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, dihapus darinya sepuluh dosa, dan ditinggikan baginya sepuluh derajat.”

Dalam hadis lain disebutkan Nabi SAW bersabda, yang artinya:

“Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i). 

Shalawat Nabi juga bermakna sebagai syafaat.