Kisah Dede Sunandar Ngejob di Pangkalpinang Malah Disuruh Jual Tiket Konser: Sampe Ngamen di Pantai

BANGKAPOS.COM -- Pelawak Dede Sunandar baru-baru ini menceritakan kisahnya saat diminta ngejob di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Pengalaman tersebut menjadi pengalaman kurang menyenangkan lantaran Dede Sunandar malah disuruh menjual tiket konser usai tiba di Pangkalpinang.

Belum lagi, ia mengaku tak mendapat bayaran lunas seperti yang telah dijanjikan.

Baca juga: Sosok Guinandra Jatikusumo, Suami Putri Tanjung Bukan Orang Sembarangan, Eksekutif Muda Bertalenta

Ironisnya, pelawak yang dikabarkan baru bercerai dari istrinya itu justru harus mengamen di pantai demi bisa mendapatkan uang untuk kembali ke Jakarta.

Kisah itu diceritakan Dede Sunandar di YouTube SL Media bersama Sule, 5 Oktober 2025. 

Mulanya, ia diimingi-imingi mendapatkan bayaran Rp30 juta untuk ngejob di Pangkalpinang.

"Dede nih karena ngga punya duit milih lah Rp30 juta di Pangkalpinang, berangkatlah,  dikasih dp Rp2.5 juta," ujar Dede.

Sesampainya di Pangkalpinang, ia harus menunggu selama satu jam di bandara lantaran tak ada pihak yang menjemputnya.

"Buta banget sama Bangka Belitung, saya sejam di nunggu di bandara, sampai akhirnya disuruh ke hotel naik Grab, katanya pakai uang saya dulu nanti diganti,".

Namun setelah sampai di hotel, Dede Sunandar kaget lantaran ia tak tiba bersamaan datang dengan artis-artis lain.

"Sampai di hotel saya nanya 'atas nama Dede Sunandar' kata resepsionisnya ngomong 'kalau artis mah besok,"  kata Dede.

Dede baru menyadari bahwa kedatangannya ke Pangkalpinang tersebut adalah diminta untuk menjual tiket konser.

"Jadi Dede tuh didatengin buat jualan tiket," jelasnya.

Dede juga mengatakan bahwa hingga kini pembayaran untuknya belum lunas.

Dede bahkan terpaksa mengamen di pantai demi mendapatkan uang agar bisa kembali ke Jakarta.

"Kaga jadi, belum dilunasin sampai sekarang. Dede pulang ngegembel. Sama Dhyo Haw ngamen di pantai, dapet tiket baru pulang, Alhamdulillah. Sampai sekarang orangnya nggak tahu," pungkas Dede Sunandar.

Sosok Dede Sunandar 

Dede Sunandar lahir di Ciamis, 19 September 1990.

Ia merupakan anak pasangan Jojo Sutarjo dan Nasiah.

Sebelum tenar seperti sekarang ini, Dede Sunandar sempat bekerja sebagai cleaning service di Trans7.

Secara kebetulan, Dede saat itu diajak syuting.

Ternyata, penampilan Dede membuat penonton senang.

Dengan wajah polos dan lugunya itu, Dede berhasil mencuri perhatian masyarakat.

Sejak saat itu, Dede pun kemudian aktif tampil di layar kaca.

Ia bahkan pernah menbintangi sinetron Super Dede yang tayang hingga 3 musim sejak 2015-2016.

Karirnya kemudian makin melejit, karena sering dipanggil untuk menjadi host.

Dede Sunandar diketahui sempat menikahi seorang wanita yang ditutup identitasnya.

Pernikahan pertama Dede Sunandar ini rupanya hanya bertahan selama dua minggu.

Tahun 2014, status duda Dede Sunandar terganti setelah dirinya menikahi gadis asal Bogor, Karen Hertatum.

Keduanya menikah pada 21 Oktober 2014 dengan mas kawin emas seberat 10 gram dan seperangkat alat salat.

Kini Dede Sunandar telah dikaruniai tiga orang anak.

Sejak karirnya moncer, Dede Sunandar kemudian memberanikan diri maju sebagai caleg.

Ia maju menjadi caleg Partai Perindo

Dede Sunandar pisah dengan istri

Dede Sunandar mengaku sudah pisah rumah selama satu tahun dengan wanita yang ia nikahi 21 Oktober 2014 silam itu.

 
Kini, terbaru Dede Sunandar mengaku ada niatan berpisah secara resmi.

Namun pria yang pernah gagal nyaleg 2024 lalu itu mengaku masih bertahan demi anak.

"Nunggu apa?" tanya Sule dalam siniar terbaru SL Media, 5 Oktober 2025.

"Nunggu kelar dulu, anak saya kan masih sekolah, jadi nunggu kelar dulu," jawab Dede Sunandar.

"Lu pisah ranjang apa pisah rumah?" tanya Sule memperdalam.

 
"Pisah ranjang, pisah rumah juga," sahut Dede Sunandar.

Ditanya tentang nasib pernikahannya, pemeran Super Dede tersebut mengaku ada kemungkinan ke arah gugatan cerai.

"Berarti lu (gimana), kalo haji Andre kan udah gugat, dia udah berkali-kali, gak beres-beres. Lu jadi baru proses (mengajukan cerai)?" jelas Sule.

"Ya mungkin, mungkin," timpal Dede Sunandar.

Sule pun menyarankan agar Dede Sunandar dan Karen melalui proses mediasi terlebih dulu sebelum berangkat ke Pengadilan Agama.

"Kalau mediasi sih, cuman WA. WA percuma, orang gak ketemu. Ketemu pun biasa aja," terang Dede Sunandar.

 "Gak bisa diobrolin? Kecup keningnya gitu," ujar Sule.

(Bangkapos.com/Tribun Medan/Tribunnews)