Andre Taulany Kecewa, Erin Tak Hadir di Sidang Cerai Perdana di Pengadilan Agama, Ini Alasannya

Menurut keterangan kuasa hukum, Andre dan Erin telah berpisah rumah selama lebih dari satu tahun terakhir.

Meski sempat mencoba mempertahankan rumah tangga mereka, hubungan keduanya dikabarkan sudah sulit diselamatkan.

“Pak Andre dan termohon sudah setahun lebih pisah rumah. Pak Andre juga sudah berulang kali mengucap talak kepada istrinya,” jelas Galih.

Namun, ia menegaskan bahwa proses talak harus tetap melalui jalur hukum.

“Tidak bisa pisah begitu saja, karena perceraian harus diselesaikan di pengadilan sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Sidang Mediasi Ditunda ke 14 Oktober 2025

Karena ketidakhadiran Erin, majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan untuk menunda sidang dan menjadwalkan ulang agenda mediasi pada 14 Oktober 2025 mendatang.

Agenda tersebut akan menjadi momen penting bagi kedua belah pihak, terutama untuk menentukan apakah masih ada kemungkinan berdamai atau proses cerai akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Pihak kuasa hukum Andre berharap agar Erin dapat hadir pada sidang berikutnya.

“Kami berharap Bu Erin bisa datang agar prosesnya bisa lebih cepat selesai. Pak Andre ingin semua diselesaikan secara baik-baik,” ujar Galih.

Perjalanan Gugatan Cerai Andre Taulany dan Erin

Proses perceraian Andre dan Erin sebenarnya sudah berlangsung cukup panjang.

Sebelumnya, Andre pernah mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa pada April 2024, namun permohonannya ditolak karena tidak sesuai dengan domisili hukum.

Tak menyerah, Andre kembali mengajukan gugatan pada 9 April 2025, namun kali ini pun berkasnya belum bisa diterima secara penuh oleh pihak pengadilan.

Setelah tiga kali pengajuan di PA Tigaraksa tak membuahkan hasil, akhirnya Andre mendaftarkan permohonan talak cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.