Sumber Kekayaan Shella Saukia, Crazy Rich Aceh Beri Melda Gepokan Uang Rp50 Juta, Punya Resort

Ringkasan Berita:

• Shella Saukia dikenal sebagai selebgram, pengusaha sekaligus  crazy rich Aceh.
•  Shella Saukia memberikan uang tunai Rp50 juta dan sebuah handphone iPhone kepada Melda Safitri
•  Shella Saukia membangun kerajaan bisnis yang berkembang pesat, terutama di industri kosmetik, fashion, dan skincare.

BANGKAPOS.COM -- Selebgram Shella Saukia disorot usai memberikan uang gepokan kepada Melda Safitri, istri yang diceraikan suami sebelum dilantik menjadi Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Shella Saukia dikenal sebagai selebgram, pengusaha sekaligus  crazy rich Aceh.

Baru-baru ini ia mengundang Melda Safitri untuk bertemu.

Baca juga: Segini Uang yang Diberi Selebgram Shella Saukia untuk Melda Safitri: Gak Pernah Megang Sebanyak Ini

Tak cuma itu Shella Saukia memberikan uang tunai Rp50 juta dan sebuah handphone iPhone kepada Melda Safitri

Momen haru itu terekam jelas dalam video yang beredar di media sosial.

"Ini ada rezeki untuk buka usaha," kata Shella Saukia saat memberikan uang.

Safitri yang tak kuasa menahan haru pun menangis dan berkata:

"Gak pernah pegang uang sebanyak ini kak," kata Safitri sambil menangis.

Shella turut larut dalam suasana haru dan memeluk Safitri.

"Makasih kak," kata Safitri.

"Pokoknya buka usaha, kalau ke Jakarta kakak hubungi aku ada tempat tinggal sama aku," balas Shella Saukia.

Tak berhenti di situ, Shella juga menghadiahkan satu unit handphone kepada Safitri.

"Ini untuk kakak cari rezeki, jual kosmetik lagi, ini rezeki kakak," ujarnya.

Dalam unggahan di akun pribadinya, Shella menuliskan doa tulus untuk Safitri:

"Alhamdulillah insyaAllah setelah ini Derajat kak Melda di angkat sama Allah Swt..Semangaaat ya.”

Sementara itu, Safitri turut menulis ungkapan syukur di media sosialnya.

“Allah Maha Adil. Allah tunjukkan jalan,” tulisnya di Instagram.

Banyak yang penasaran dari mana sumber uang Shella Saukia, berikut informasinya.

Sumber Kekayaan Shella Saukia

Dikenal sebagai pengusaha sukses, Shella Saukia membangun kerajaan bisnis yang berkembang pesat, terutama di industri kosmetik, fashion, dan skincare.

1. Bisnis baju muslim dan hijab

Shella memulai bisnisnya dari nol bersama Achmad Fitra Budiman, mendirikan PT Abil Mannaf Perkasa yang menaungi Shella Saukia Group.

Awalnya mereka menjadi reseller pakaian muslim dan hijab, hingga produk yang mereka jual meledak di pasaran pada tahun 2016. Koleksi yang mereka tawarkan dikenal karena desainnya yang praktis namun tetap estetis, membuat wanita merasa percaya diri di berbagai kesempatan.

Produk mereka meliputi atasan, dress, celana, hingga aksesori dari bahan berkualitas tinggi. Melalui Shella Saukia Shop, bisnis online mereka berkembang pesat dan disebut mencapai omzet miliaran rupiah.

2. Bisnis skincare

Shella juga memiliki brand kecantikan Shella Saukia Skin (SSSKIN). Bersama timnya, ia aktif berjualan melalui platform TikTok dan membuka live shopping yang menarik perhatian ribuan pembeli setiap hari.

Berkat strategi promosi agresif, Shella berhasil mencatat rekor penjualan fantastis — Rp15 miliar hanya dalam satu hari dari penjualan produk skincare-nya.

3. Brand fashion dan produk kebugaran

Tak berhenti di situ, Shella memperluas bisnisnya dengan meluncurkan brand fashion Level Up, yang memproduksi berbagai busana wanita seperti blouse, cardigan, dan pakaian kasual lainnya.

Selain itu, ia juga mengembangkan produk kesehatan bernama X-Fitz, minuman kebugaran yang diklaim mampu membantu menurunkan berat badan.

4. Resort di Aceh

Melalui akun TikTok pribadinya, Shella membagikan momen ketika ia membeli dua resort sekaligus di Aceh.
Satu berlokasi di Takengon, Aceh Tengah, dengan pemandangan danau yang menenangkan, sementara resort lainnya berada di Banda Aceh, menyuguhkan panorama laut lepas yang indah.

Kisah Melda Safitri Diceraikan Suami

Diketahui, Safitri diceraikan suaminya pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum sang suami dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil.

Sebelum perceraian, Safitri bahkan masih sempat membelikan atribut Korpri untuk suaminya dari hasil jualan. Kini, ia tinggal di rumah orang tuanya di Meukek, Aceh Selatan, bersama dua anak kecilnya dan bertahan hidup dari hasil berjualan gorengan serta minuman seribu rupiah di depan rumah.

Dalam wawancara dengan SerambiNews.com, Safitri mengisahkan awal mula pertengkaran rumah tangganya yang berujung pada perceraian.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah..."

Pertengkaran berlanjut hingga sang suami akhirnya mengucapkan talak.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari kemudian, sang suami resmi dilantik menjadi PPPK. Safitri meyakini perceraian itu berkaitan dengan karier sang suami.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama,” ujar Fitri.

Fitri juga menceritakan perjuangannya membantu suami sejak awal, termasuk membeli pakaian pelantikan dari hasil berjualan cabai dan sayur di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar...”

Kisah harunya pertama kali viral setelah diunggah oleh Rita Sugiarti Ricentil Panggabean di Facebook, memperlihatkan Fitri yang pulang ke kampung halaman diantar para tetangga.

Fitri kemudian menulis curahan hatinya:

“Saya sudah menuntut keadilan, karena saya sudah melapor ke sana kemari. Tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata...”

Ia juga menegaskan bahwa video viral tersebut sudah atas izinnya sendiri.

“Jangan salahkan siapa pun... Viral-nya video ini atas seizin Allah melalui orang-orang baik...”

Fitri menutup curahan hatinya dengan pesan yang menyentuh hati banyak orang:

“Tepat di tanggal 15 Agustus 2025 saya diceraikan, dan 17 Agustus 2025 dia menerima SK... Tapi hargailah wanita yang selama ini menemanimu dari nol hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan, walaupun dibalas dengan perceraian."

Suami Safitri, JS, yang bekerja sebagai tenaga honorer Satpol PP Aceh Singkil, membantah tudingan bahwa ia menceraikan istrinya tiga hari sebelum pelantikan.

Dalam klarifikasi kepada BKPSDM Aceh Singkil pada Rabu (23/10/2025), JS mengaku bahwa perceraian telah dilakukan jauh sebelumnya, yakni pada 14 September 2025, disaksikan oleh kepala desa dan keluarga dari kedua belah pihak.

(Bangkapos.com/Tribun Sumsel/Tribunnews Maker)