Pesan Menyentuh Raisa Ungkap Perceraiannya dengan Hamish Daud: Kami Bukan Menyerah, Tapi Bijaksana

Ringkasan Berita:

•  Pesan menyentuh yang disampaikan penyanyi Raisa usai kabar perceraiannya dengan Hamish Daud.
• Rumah tangga yang selama hampir delapan tahun menjadi panutan banyak orang itu kini dikabarkan berada di ujung perpisahan.
• Dalam pesannya, ia menyebut "Kami Tidak Menyerah, Kami Berusaha Bijaksana”

BANGKAPOS.COM -- Inilah pesan menyentuh yang disampaikan penyanyi Raisa usai kabar perceraiannya dengan Hamish Daud.

Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebritas yang selama ini dikenal harmonis, Raisa Andriana dan Hamish Daud.

Rumah tangga yang selama hampir delapan tahun menjadi panutan banyak orang itu kini dikabarkan berada di ujung perpisahan.

Baca juga: Penyebab Raisa Gugat Cerai Hamish Daud Hingga Isu soal Tersakiti dan Curhat Tak Lagi Cocok

Pasangan ini resmi menikah pada 3 September 2017 dalam sebuah pesta megah nan romantis yang sempat dijuluki sebagai Hari Patah Hati Nasional.

Kala itu, banyak penggemar Raisa merasa patah hati melihat sang idola dipersunting aktor tampan berdarah Australia tersebut.

Selama bertahun-tahun, Raisa dan Hamish dikenal sebagai pasangan yang jauh dari gosip miring.

Kehidupan rumah tangga mereka terlihat begitu hangat, penuh kasih, dan semakin lengkap sejak kelahiran putri mereka pada tahun 2019.

Namun, di balik citra sempurna itu, rupanya tersimpan pergulatan batin yang tak pernah diketahui publik.

Pada 22 Oktober 2025, publik dikejutkan oleh kabar bahwa Raisa resmi menggugat cerai Hamish Daud.

Gugatan itu diketahui diajukan secara daring melalui sistem e-court di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Kabar tersebut sontak menjadi viral di berbagai platform media sosial. Banyak penggemar mengaku terkejut dan bertanya-tanya tentang penyebab retaknya hubungan yang selama ini terlihat harmonis itu.

Menanggapi sorotan publik, kuasa hukum Raisa, Sandy Arifin, akhirnya buka suara. Ia meminta agar masyarakat menghormati privasi kliennya dan tidak menghakimi tanpa mengetahui situasi sebenarnya.

“Itu nanti ada waktunya lah. Tadi siang Raisa dan Hamish sudah menyampaikan lewat surat terbuka di Instagram. Saya harap publik bisa menghargai privasi mereka,” ujar Sandy Arifin dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (27/10/2025).

Menurut Sandy, keputusan Raisa untuk menggugat cerai bukan diambil secara tergesa-gesa, melainkan telah melalui proses pertimbangan dan diskusi panjang antara keduanya.

“Saya rasa sudah dibicarakan dengan baik-baik,” tegasnya.

Ia pun berharap proses perceraian ini berjalan dengan damai tanpa konflik.

“Doakan saja semuanya selesai dengan baik. Sudah dibicarakan dengan kepala dingin, semoga prosesnya lancar,” tambahnya.

Sandy juga menegaskan bahwa perceraian ini bukan karena pertikaian, melainkan hasil kesepakatan bersama yang diambil dengan penuh kedewasaan.

“Intinya ini keputusan bersama, semua inginnya baik-baik demi anak,” ujarnya.

Isi Surat Terbuka Raisa: “Kami Tidak Menyerah, Kami Berusaha Bijaksana”

Melalui unggahan di akun Instagram-nya @raisa6690 pada Minggu (26/10/2025), penyanyi berusia 35 tahun itu menyampaikan kabar perpisahannya lewat sebuah surat terbuka berlatar putih yang ditulis dengan nada tenang namun sarat makna.

“Halo teman-teman, semoga kalian semua dalam keadaan baik.
Setelah melalui banyak pertimbangan dan pemikiran panjang, kami memilih untuk menempuh jalan masing-masing,” tulis Raisa mengawali suratnya.
Ia menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama yang telah lama dibicarakan secara pribadi.

“Keputusan ini kami ambil bersama, dan telah cukup lama kami proses dalam ruang pribadi kami sebelum akhirnya berita ini sampai ke kalian.”

Raisa juga mengungkap bahwa selama proses tersebut, keduanya berusaha saling memahami dan menjaga satu sama lain sebaik mungkin.

“Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain.”

Penyanyi yang memulai karier sejak 2008 itu juga berharap, meski pernikahannya dengan Hamish berakhir, keduanya dapat menemukan kedamaian baru sebagai individu, orang tua, dan profesional di bidang masing-masing.

“Kami berharap agar masing-masing dapat menemukan kedamaian dan bertumbuh sebagai individu, sebagai orang tua bagi Z, dan sebagai pekerja profesional.”

Raisa menegaskan bahwa hubungan mereka akan tetap baik, meski kini berubah bentuk.

“Hubungan kami tetap baik, meski berubah.”

Namun ada satu hal yang ia yakini tidak akan pernah berubah: cinta mereka kepada sang buah hati.

“Yang tidak akan berubah adalah cinta kami kepada Z. Kami akan terus hadir bersama sebagai co-parents untuk memastikan ia tumbuh di lingkungan penuh kasih sayang.”

Di akhir suratnya, Raisa meminta pengertian publik agar memberi ruang bagi keluarganya.

“Kami memohon pengertian teman-teman semua untuk menjaga ruang pribadi kami, agar Z tumbuh di lingkungan yang merasa aman.”

Ia menutup surat itu dengan kalimat yang menyentuh hati:

“Ini terjadi bukan karena kami menyerah, tapi karena kami berusaha bijaksana.
Terima kasih untuk selalu ada, dengan segala cinta.
Yours, Raisa dan Hamish.”

Meski kabar perceraian ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi para penggemar, langkah Raisa dan Hamish menunjukkan kedewasaan dan rasa tanggung jawab yang besar.

Keduanya memilih berpisah tanpa permusuhan, mengutamakan ketenangan serta kebahagiaan anak di atas segalanya.

Seperti kata banyak orang, cinta sejati tak selalu berarti bersama.

Kadang, cinta justru berarti melepaskan dengan lapang dada, demi kebahagiaan orang yang kita sayangi.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Bangkapos.com)