Profil Mohanad Ali Striker Ganas Irak Opsi Lawan Indonesia, Tekel Brutalnya Berujung Kartu Merah

Mohanad Ali adalah seorang pesepak bola profesional asal Irak.

Ia memulai kiprahnya dari akademi Al Shorta SC pada tahun 2013.

Tiga tahun kemudian ia masuk tim utama Al Shorta pada tahun 2016.

Setelah itu, Ali bergabung dengan berbagai klub di Irak, Qatar, dan Portugal.

Saat ini, Mohanad Ali yang memiliki tinggi tubuh 1,83 m bergabung dengan klub liga Uni Emirat Arab, Dibba SCC.

Karir Ali di Timnas Irak

Ali melakukan debutnya untuk timnas U-14 Irak pada tahun 2013 saat ia baru berusia 13 tahun.

Ia menjadi pencetak gol terbanyak bersama di Asian Youth Games 2013 dengan enam gol di Nanjing pada bulan Agustus 2013, saat Irak mengalahkan Singapura, Kuwait dan Thailand di perempat final sebelum mereka kalah dari Iran di semifinal dan perebutan tempat ketiga melalui adu penalti dari Korea Utara.

Dalam edisi pertama Kejuaraan AFC U-14 pada tahun 2014 di Iran, Mohanad Ali memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak dengan enam gol dan timnya memenangkan piala.

Dalam Kejuaraan WAFF U-16 2015 , Mohanad Ali juga memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak dengan lima gol dan timnya memenangkan kejuaraan.

Dia memainkan pertandingan pertamanya untuk tim nasional Irak dalam pertandingan persahabatan melawan Uni Emirat Arab pada 17 Desember 2017, namun pertandingan tersebut tidak dihitung sebagai pertandingan internasional resmi, sehingga debut resminya terjadi saat melawan Bahrain di Piala Teluk Arab ke-23 pada 23 Desember 2017.

Dia mencetak gol untuk Irak dalam pertandingan persahabatan tidak resmi melawan klub Liga Premier Irak Naft Al-Junoob pada 24 Februari 2018.

Gol internasional pertamanya dan keduanya untuk Irak terjadi dalam pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi pada 28 Februari 2018.

Ia bermain melawan Argentina pada 11 Oktober 2018, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Ia dinominasikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai salah satu talenta muda terbaik; ia digambarkan sebagai pemain termuda yang memiliki potensi untuk mengubah bentuk permainan sebelum Piala Asia AFC 2019.