Tak Perlu Copas, Berikut Cara Membuat Prompt Gemini AI Sendiri Sesuka Hati

BANGKAPOS.COM - Banyak orang langsung mencopas prompt atau teks atau perintah kepada sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) untuk mengedit dan membuat foto atau karya seni menakjubkan.

Tren digital menggunakan aplikasi Gemini AI itu kini sedang viral.

Hanya bermodalkan prompt sederhana, seseorang sudah bisa menghasilkan karya foto unik dan menarik sesuai keinginannya.

Lantas bagaimana jika kita ingin membuat prompt sendiri tanpa mencopas prompt yang banyak dijadikan contoh?

Ada beberapa langkah yang mesti dilalui untuk membuat prompt sesuai kenginan sendiri.

Jika ingin menyusun prompt sendiri, pengguna dapat mendeskripsikan pose foto, latar, nuansa, dan sebagainya.

Tentu saja prompt yang dibuat harus benar sehingga hasil karya foto yang hendak dibuat juga sesuai harapan kita.

Untuk membuat prompt AI yang benar, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah tentukan tujuan Anda.

Setelah itu, berikan instruksi yang jelas dan spesifik, lalu tambahkan konteks dan detail yang relevan.

Anda mesti menggunakan bahasa yang sederhana, minta format tertentu jika diinginkan.

Jangan lupa, lakukan pengujian dan perbaiki prompt Anda hingga hasilnya sesuai harapan.

Berikut langkah-langkah lengkapnya:

1. Tentukan Tujuan dengan Jelas: Pikirkan hasil apa yang Anda inginkan dari AI, apakah itu penjelasan, contoh, ringkasan, atau format lainnya.

2. Berikan Instruksi yang Spesifik dan Jelas: Gunakan instruksi yang langsung dan lugas, hindari kalimat yang bertele-tele atau ambigu.

Contoh: Daripada "Buat puisi", lebih baik "Buatkan puisi pendek 4 bait bertema persahabatan, dengan gaya bahasa puitis tapi tetap mudah dipahami anak SMA. Gunakan rima di akhir setiap baris".

3. Tambahkan Konteks dan Detail: Sertakan informasi tambahan yang relevan agar AI memahami situasi, audiens, atau sudut pandang yang Anda inginkan.

Contoh: Jika membuat postingan media sosial, sertakan nama produk, fitur, target pasar, nada komunikasi, dan hashtag yang diinginkan.

4. Gunakan Bahasa yang Sederhana: Pastikan prompt Anda mudah dipahami oleh AI.

5. Minta Format Tertentu (Jika Perlu): Jelaskan format respons yang Anda inginkan sejak awal permintaan, seperti format poin-poin, paragraf, atau naratif.

6. Berikan Contoh (Jika Diperlukan): Gunakan contoh kecil dalam prompt Anda untuk membantu AI memahami hasil yang diinginkan.

7. Minta Tindakan, Bukan Pertanyaan: Arahkan AI dengan instruksi langsung (misalnya, "Buatlah...") daripada bertanya.

8. Uji dan Perbaiki: Jika AI memberikan jawaban yang tidak sesuai, jangan menyerah. Berikan umpan balik, coba variasi prompt, dan optimalkan seiring waktu.

9. Pahami Alat yang Digunakan: Sesuaikan prompt Anda dengan kemampuan spesifik dari alat AI yang Anda gunakan (misalnya, generator teks atau gambar).

Menurut laman AI Art Revolution, kunci dari hasil yang memuaskan terletak pada detail prompt.

Prompt sebaiknya ditulis selayaknya instruksi untuk fotografer profesional. Elemen penting yang bisa Anda masukkan antara lain:

1. Subjek (Who/What)

Tentukan siapa atau apa yang menjadi fokus foto.

Contoh: “Create a photorealistic portrait of the person in the uploaded image.”

2. Busana & Aksesori (Outfit)

Deskripsikan pakaian dengan detail, misalnya bahan, warna, model, dan aksesori.

Contoh: “…wearing a black sequined gown with diamond earrings.”

3. Latar Belakang (Background)

Tentukan lokasi atau suasana foto.

Contoh: “…standing on a Paris street with Eiffel Tower at night.”

4. Pencahayaan (Lighting)

Cahaya menentukan nuansa visual.

Contoh: “…illuminated with golden-hour sunlight for a warm glow.”

5. Setting Kamera (Camera & Style)

Tambahkan detail kamera agar hasil lebih realistis.

Contoh: “…Shot on Canon EOS R5, 85mm f/1.2 lens, editorial style.”

Dengan formula ini, prompt Anda akan lebih terarah dan hasilnya menyerupai foto profesional bergaya fashion magazine.

Selamat mencoba membuat prompt sendiri sesuai kenginan hati Anda!