Prompt Foto Tema Salju dengan Gemini AI yang Lagi Tren, Cocok Diunggah di Instagram

BANGKAPOS.COM -- Foto dengan tema salju sedang tren di media sosial, khususnya Instagram.

Untuk membuat foto dengan tema salju ternyata cukup mudah, hanya dengan menggunakan Gemini AI.

Cukup dengan memasukkan prompt atau teks perintah tertentu, teknologi berbasis kecerdasan buatan ini bisa langsung mengubah potret atau foto sederhana menjadi hasil foto yang kita inginkan.

Baca juga: Prompt Foto Tema Hari Pahlawan dengan Gemini AI untuk 10 November, Cocok Diunggah di Sosmed

Berikut ini prompt yang bisa digunakan untuk membuat foto tema salju dengan hasil nyata dan detail.

Dengan prompt berikut ini, Anda bisa menciptakan potret wanita berhijab bergaya hangat dan elegan di musim dingin.

Prompt Tema Salju

1. Prompt “Melancholic Winter Hijabi”

Potret vertikal rasio 9:16 dengan kualitas tinggi (HD sinematik) menampilkan seorang wanita berhijab bergaya Korea berdiri di luar ruangan saat salju turun lembut di musim dingin. Suasananya tenang, emosional, dan sedikit dramatis — seperti adegan dari film romantis Korea.

Baca juga: Harga Samsung Galaxy Z Flip 7 Terbaru November 2025, Nyaman Serasa Pakai Galaxy S25 Plus Versi Lipat

Wanita tersebut memiliki ciri wajah sama persis seperti foto referensi (pertahankan 100?ntuk wajah, mata, hidung, bibir, dan ekspresi). Ia berusia sekitar awal dua puluhan, berkulit cerah putih tanpa cela dengan rona alami kemerahan di hidung dan pipi akibat udara dingin. Matanya terlihat sedikit berair dengan kilau air mata halus yang memantulkan cahaya lembut salju.

Ia mengenakan mantel musim dingin berbahan wol hitam, dipadukan dengan syal rajut cream yang dililit satu kali di leher (tidak menutupi rahang atau garis rambut). Hijabnya berwarna hitam, dikenakan rapi di bawah syal, menutupi leher dan rambut. Di tangannya, ia memegang payung transparan yang dipenuhi butiran salju kecil.

Salju halus terlihat menempel di bahunya, di ujung hijab, dan di permukaan syal. Beberapa butiran kecil juga melekat di bulu mata dan pipinya. Cahaya alami musim dingin yang lembut menerangi wajahnya dari arah depan, menonjolkan tekstur kulit nyata, pantulan air mata tipis, dan detail salju halus di udara.

Latar belakang menampilkan pemandangan bersalju lembut, dengan nuansa putih, abu-abu kebiruan, dan cahaya diffused HDR yang memberi kesan film Korea romantis, tenang, dan melankolis.

Kamera: Canon EOS R5, lensa 85mm f/1.2, depth of field dangkal, bokeh alami, warna kulit dan tekstur salju sangat realistis.

Pencahayaan: sinematik lembut, natural daylight diffused.

Mood: tenang, emosional, indah, dan penuh perasaan.

Negative prompt: kulit bergaya kartun, salju palsu, tekstur plastik, pencahayaan datar, hasil tidak realistis, anatomi terdistorsi.

2. Prompt “Snowfall Cinematic 3-Frame”

(Use my same facial features exactly - keep 100 persen identical face shape, eyes, nose, lips, ears, and wear soft colour hijab from the reference photo.)

A 9:16 cinematic vertical composition divided into three frames (top, middle, bottom) showing the same Korean woman in winter snow, each with distinct camera distance and angle.

Top frame (close-up macro): tight focus on her eye and cheek eyelashes coated with delicate snowflakes on both lids, rosy pale skin softly glowing with cold redness on cheeks and nose. Natural HDR tone, visible pores, crisp snow-crystal texture.

Middle frame (medium shot): she stands under falling snow, slightly angled sideways (3½ profile), holding a clear umbrella while gazing upward with quiet emotion. Snow settles on her coat and scarf; no hat. Adding calm melancholy a Korean winter-film mood. Bottom frame (portrait close-up): chest-up view she faces the camera with subtle emotion, lips slightly parted, faint tears forming from the cold. Hair tucked inside scarf, light wisps at her cheeks. Snowflakes rest on coat and scarf. Soft cinematic lighting, creamy tone, shallow depth of field. Outfit: soft colour wool winter coat, thick knitted cream scarf wrapped once around neck, ends hanging naturally, holding clear umbrella (no hat).

Camera: Canon EOS R5 + 85 mm f/1.2 lens, cinematic HDR, ultra-realistic lighting, natural bokeh, lifelike skin and snow detail.

Mood: quiet, dramatic, emotional from a Korean winter romance film. like a scene

Negative prompt: cartoonist.

Baca juga: Harga HP Samsung A56 5G Bulan November 2025, Desain Baru dengan Fitur AI yang Canggih

3. Prompt “Winter Village Serenity”

Buatlah foto yang besar, tajam, dan beresolusi tinggi dengan rasio aspek full body, Latar belakangnya adalah sebuah desa di lembah yang bersalju. Tanahnya tertutup salju putih bersih, dengan pepohonan tinggi yang tertutup es. Terdapat rumah-rumah kayu bergaya pedesaan dengan atap yang tertutup salju di latar belakang. Pegunungan tinggi dengan puncak salju kontras dengan langit biru yang cerah.

Suasananya adalah hari musim dingin yang cerah dengan sinar matahari yang terpantul di salju, membuatnya berkilauan. Saya ingin merasakan suasana bepergian ke luar negeri di musim dingin, hangat dengan coat warna coklat tua panjang lebar hingga ujung kaki, rok lebar warna coklat tua .syal tebal, dan penutup telinga putih.

Sepatu dockmark coklat tua tinggi.Foto tersebut harus terlihat seperti diambil dengan kamera DSLR, dengan tone realistis dan detail yang jelas.jangan rubah wajah sedikitpun,ekpresi sedikit tersenyum sambil menatap ke kamera.dan satu tangan sedang memegang penutup telinga, dan tangan satu lagi masuk ke kantong jaket.

4. Prompt “Hijabi in Front of Mount Fuji”

Buatlah foto pemandangan jalanan kota yang khas dengan latar belakang Gunung Fuji yang megah dan diselimuti salju di puncaknya.

Pemandangan dan Latar Belakang

Latar Depan: Jalanan kota yang lurus memanjang dan tampak agak sepi. Jalanan ini diapit oleh deretan tiang lampu jalan yang tinggi dengan desain klasik berwarna hitam, yang menciptakan pola simetris dan berulang, membingkai pemandangan ke arah gunung. Terdapat rambu dan papan nama toko kecil di sepanjang sisi jalan yang ditulis dalam bahasa Jepang. Di kejauhan, dua mobil berwarna gelap dan putih terlihat sedang melaju.

Latar Belakang Utama: Di ujung jalanan dan mendominasi bagian atas foto, tampak Gunung Fuji yang besar, puncaknya tertutup salju, dan tampak buram (soft focus) akibat jarak dan mungkin juga penyesuaian fokus kamera. Warna langit di sekitar gunung tampak cerah, kemungkinan di pagi atau siang hari.

Subjek Utama (Model)

Seorang wanita berhijab menjadi subjek utama, berdiri di tengah jalanan (mungkin di zebra crossing) menghadap ke depan, ke arah Gunung Fuji.

Pakaian: Ia mengenakan pakaian yang serba putih atau krem muda, terdiri dari:

Topi kupluk rajut (beanie) berwarna putih atau krem muda.

hijab pashmina putih di ikat ke belakang

Kemeja atau blus lengan panjang berukuran longgar (oversized) berwarna putih.

Rompi puffer berwarna senada (putih/krem) yang dipadukan di atas kemeja.

Terdapat sedikit warna gelap (mungkin tali tas ransel kecil) di pundak kirinya.

Pose: Wanita tersebut mengambil pose berdiri tegak miring dengan pandangan lurus ke depan dan sedikit ke atas, seolah-olah sedang menatap , bergaya seperti model majalah.Gunung Fuji di kejauhan atau menikmati pemandangan. Ekspresinya tampak tenang dan reflektif.

Makeup: Riasan wajahnya tampak natural dan minimalis. Kulitnya terlihat cerah dan bersih. Alisnya terbentuk rapi. Tidak terlihat ada riasan mata yang mencolok seperti eyeliner atau eyeshadow tebal. Ia mungkin mengenakan lipstik atau lip balm dengan warna nude atau pink yang sangat tipis, menjaga tampilan keseluruhan tetap fokus pada suasana musim dingin dan pemandangan.

Kesimpulan: Foto ini memiliki nuansa Jepang yang kuat, menampilkan kombinasi unik antara kehidupan kota yang sederhana dan keindahan alam yang ikonik. Kontras antara subjek yang berpakaian cerah dan latar belakang gunung yang dramatis menciptakan komposisi yang menarik. tidak merubah wajah.

Baca juga: Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Bulan November 2025, Spek Gacor Adu dengan iPhone 17 Harga Beda Tipis

5 Prompt “Candid Winter Moment”

Foto candid ultra-realistis seorang wanita muda yang mengenakan hijab musim dingin, ditangkap dari depan saat dia bergerak melewati salju yang turun dengan lembut. Bidikan itu terlihat tidak direncanakan - sedikit off-center, seperti diambil di tengah gerakannya, tidak berpose. Dia tengah langkah, mantel berayun ringan, beberapa helai kain bergerak kabur, tangannya di masukkan ke saku mantel

Senyum lembutnya (tidak ada gigi yang terlihat) dan mata yang cerah menunjukkan kebahagiaan yang tulus, seolah-olah dia tersesat pada saat itu, melihat sedot ke samping tidak menyadari kamera. Kepingan salju kecil bertumpu pada bulu mata dan hijabnya, beberapa tertangkap di udara.

Pakaian terdiri dari turtleneck rajutan krem dan mantel wol panjang warna kelabu tua, memberikan tampilan musim dingin yang nyaman dan elegan keduanya ditaburi salju segar. Keburaman gerakan samar menambah rasa gerakan dan realisme, sementara wajahnya tetap tajam dan ekspresif.

Pencahayaan: siang hari alami yang lembut dengan nada keemasan yang lembut dari matahari musim dingin yang rendah, menerangi wajah dan partikel saljunya.

Latar Belakang: pepohonan yang tertutup salju dan cabang-cabang yang kabur, dengan bercak cahaya bokeh yang lembut dan serpihan yang melayang - memberikan ke dalaman sinematik yang tenang.

Suasana hati: spontan, menghangatkan hati, nyata - seperti memori musim dingin sekilas yang tertangkap kamera.

Kualitas: 8K foto candid ultra-realistis dengan ke dalaman bidang yang dangkal, blur gerak realistis, dan pencahayaan otentik yang membuatnya terasa tidak berpose dan hidup.

6. Prompt “Swiss Alps Serenity”

Ultra HD 8K, 9:16 ratio. Young Indonesian woman in snowy Swiss Alps mountain scenery, same face as reference photo (do not change face). She wears khimar and syar’i gown in snowy white with pastel blue accents, resembling the icy alpine atmosphere. Pose: hands together near chest, looking upward with a serene expression. Lighting: bright snowy daylight, high contrast, crisp and fresh mountain vibe.

7. Prompt “Snowfield Cinematic Frames”
 Pemotretan sinematik tiga bingkai dari seorang gadis muda di lapangan musim dingin yang tertutup salju dengan payung transparan. Jangan ubah wajahnya.

Gaya: realistis, sinematik, suasana melankolis, cahaya dingin yang lembut, salju yang turun.

Gambar: hijab hitam, syal hitam, jaket bulu gelap hangat, celana panjang abu-abu.

Bingkai 1 (atas): potret besar seorang gadis di bawah payung, dia membuang muka dengan ekspresi bijaksana.

Bingkai 2 (sedang): tinggi penuh, seorang gadis berdiri di lapangan bersalju, memegang payung di atas kepalanya, melihat ke kamera, pohon bersalju di latar belakang.

Bingkai 3 (bawah): pendekatan ekstrim besar dari wajah gadis di bawah payung, penekanan pada mata dan bibir dengan kepingan salju.

Cara Edit Foto Menggunakan AI Gemini

1. Pertama buka Gemini AI lewat browser atau aplikasi di ponsel (Akses Link di Sini)

2. Unggah Gambar atau Masukkan Perintah Teks

Unggah foto yang ingin diedit

3. Masukan Prompt: (Pilih salah satu prompt di bawah sesuai keinginan)

Baca juga: Harga Samsung A36 5G Bulan November 2025, Punya 8 Kelebihan dengan Fitur Knox Vault

Contoh:  "Seorang pemuda Indonesia (foto terlampir) berbadan atletis dengan semangat berapi-api membawa bendera Indonesia (Merah putih) ukuran panjang bendera 3 meter. Pandangan tajam ke kamera, penuh marah dan sangar. Rambut pendek dan sedikit acak-acakan. Kedua tangannya memegang tiang bendera tersebut, seolah ingin menancapkan tiangnya ke tanah. Kedua pipinya diolesi cat warna merah putih secara sejajar, memakai ikat kepala dari kain yang warnanya merah dan putih segaris, memakai kaos putih agak lusuh dan sobek-sobek, ada tulisan "AKU INDONESIA" hurufnya berwarna merah, memakai celana kargo panjang warna merah cerah, ada sobek sobek. memakai sepatu hiking warna hitam. kedua kakinya mengangkang lebar. Berdiri di atas rumput- rumputan dengan latar pegunungan yang penuh pepohonan, ada kabut tebal, pegunungan yang tidak rata, terlihat magis dan mistis. Suasana sinematik dan dramatis, 8k hyper realistis, rasio 6:9 vertikal"

4. Setelah itu kirim prompt

Gemini akan memproses deskripsi kamu dan dalam beberapa detik akan menghasilkan foto-foto baru.

5. Berikutnya variasikan prompt, jika hasilnya masih kurang sesuai dengan keinginanmu.

6. Coba ubah kata-kata, tambahkan detail baru, atau ganti gaya foto yang ingin diedit.

7. Jika sudah, Anda bisa langsung men-download hasilnya dan akan secara otomatis tersimpan di perangkat komputer atau ponsel Anda.

(Bangkapos.com/Serambinews.com)