Harga BBM Kemungkinan Tak Turun Lagi

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tampaknya tidak akan turun lagi.

Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tampaknya tidak akan turun lagi, meskipun misalnya harga minyak di pasar dunia menurun.

Sebab, ada banyak variabel pendorong kenaikan harga BBM, dan bukan tergantung dari harga minyak dunia semata.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, jika harga minyak dunia turun, harga BBM belum tentu turun.

Variabel kenaikan harga BBM ditentukan oleh tiga hal. Pertama, harga minyak mentah Indonesia (ICP). Kedua, nilai kurs Rupiah terhadap dolar, apakah rendah atau tinggi. Ketiga, tingkat konsumsi BBM dalam negeri.

"Jadi, ketiga hal ini yang menentukan naik atau turunnya harga BBM," ujar Jero kepada KONTAN, usai mengumumkan kenaikan harga BBM di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jumat (21/6/2013).

Jero mensinyalir, kemungkinan besar pemerintah tidak akan lagi menurunkan harga BBM. Namun, pemerintah akan lebih fokus membuat agar subsidi tepat sasaran.

Selama ini, pemerintah menilai 70 persen subsidi BBM dinikmati oleh masyarakat mampu. Jero berjanji pemerintah berusaha meningkatkan produksi ICP hingga mencapai 1 juta barel per hari, dan memotong rantai perizinan yang panjang.

Jika selama ini ada sampai 25 tahap perizinan, dan butuh waktu sekitar dua tahun, maka pemerintah akan memotong proses perizinan tersebut.

"Namun, proses peningkatan produksi tidak bisa buru-buru, tapi membutuhkan waktu," imbuh Jero.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved