Wagub Hidayat Arsani Posting Realisasi Perjalanan Dinas, Jumlahnya Memperihatinkan

Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Wakil Gubernur Bangka Belitung baru menghabiskan Rp 22,7 juta anggaran perjalanan dinas daerah dalam daerah. Ternyata Hidayat banyak menggunakan anggaran pribadi.

Hidayat memposting laporan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di laman facebook miliknya.

"Alhamdulillah tidak banyak memakai uang negara. Komitmen saya ketika ditunjuk menjadi wagub untuk tidak menggunakan uang negara untuk hal yang tidak penting dapat diwujudkan," tulis Hidayat.

Pada kertas yang ia posting, tertera realisasi dana kunker Gubernur, wakil gubernur, ajudan dan pendamping protokol hingga bulan April 2016.

Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki anggaran yang sama yakni Rp 450 juta. Hingga bulan April, gubernur Rustam Effendi telah menghabiskan Rp 132.523.100, sisa dana sebesar Rp 317.476.900.

Sementara wakil gubernur Hidayat Arsani menghabiskan Rp 22.788.400 dan menyisakan Rp 427.211.600.

Realisasi dana ajudan lebih malah lebih besar dibandingkan Wakil Gubernur. Ajudan menghabiskan Rp 80.810.150 dari total anggaran Rp 250.000.000.

Paling menarik adalah anggaran pendamping/protokol yang pada bulan April ternyata sudah minus. Anggaran yang disiapkan Rp 310.000.000 sementara realisasinya RP 363.743.024, atau minus Rp 53.743.024.

"Saya berkeinginan agar dana perjalanan dinas sebaiknya diperketat dan dikurangi. Hanya digunakan untuk hal penting saja. pejabat jg sebaiknya hanya melakukan perjalanan dinas 2 kali sebulan. Jangan 2 kali seminggu.....
Alangkah baiknya jika anggaran yg diefisiensi bisa membangun desa. Karena pembangunan fisik dan manusia yg benar itu dimulai dari bawah. Bukan dari atas.........," tulis hidayat.

Saat dikonfirmasi Hidayat mengatakan dirinya lebih banyak menggunakan dana pribadi saat datang ke daerah-daerah.

"Ketika datang ke daerah, ke desa-desa saya usahakan tidak menggunakan anggaran dinas," kata dia.

Dipuju Netizen