Gunakan Tali Nilon Disambung-sambung, Pria Toboali Ini Tewas Tergantung di Dalam Kamar

"Jam 12 malam masih nonton TV sama aku, dia duduk sampai setengah satu, lalu tidur. Biasanya pintu kamar dikunci tetapi pada malam tadi tidak ..."

kreavi.com
Ilustrasi. 

TOBOALI, BN - Nonton televisi hingga larut malam, Kamis (10/11) lalu, menjadi kenangan terakhir Ridho (53) bersama putranya, Tomi Juliardi (28). Anak pertamanya itu ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar, Jumat (11/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ibu korban, Tarlina (47) terkejut ketika masuk ke dalam kamar, melihat leher anaknya terikat tali nilon dengan posisi terduduk. Tarlina terperanjat dan memanggil suaminya. Mereka tak menyangka Tomi meninggal dengan kondisi tragis.

"Jam 12 malam masih nonton TV sama aku, dia duduk sampai setengah satu, lalu tidur. Biasanya pintu kamar dikunci tetapi pada malam tadi tidak dikunci. Dia sebelumnya mengambil tali, disambung-sambung. Setelah itu tidur, pagi saat ibunya membuka kamar, sudah seperti itu," kata Ridho di rumahnya di Sukadamai, Toboali.

Dia mengungkapkan, beberapa hari sebelum tewas, Tomu sering berucap kepada ibunya, ingin menyusul temannya bernama Buang yang sudah meninggal.

"Aku mau mati menyusul kawan aku. Lalu ibunya bilang kenapa berkata seperti itu," ujar Ridho.

Pria paruh baya itu menyebutkan, anaknya biasa mengkonsumsi minuman keras dan menyayat tubuhnya menggunakan beling bila sedang gelisah. Mirisnya, lanjut Ridho, sore hari sebelum meninggal, Tomi sempat menenggak minuman keras dan menanyakan kondisi ibunya yang sedang sakit.

"Waktu jam enam sore ia habis minum minum arak, pulang ke rumah ngomong dengan ibunya. Mak sakit ya, sakit di dada. Lalu ia keluar lagi dari rumah, pulang jam tujuh malam. Kata ibunya, tidak usah minum lagi, namun ia ngomong mau mati nyusul kawan aku," lanjutnya.

Sementara Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano yang memimpin identifikasi jenazah Tomi mengatakan kematian Tomi dipastikan bunuh diri karena frustasi.

"Meninggalnya akibat gantung diri. Kami meminta keterangan saksi-saksi ,orangtua ataupun tetangganya. Namun tidak ada indikasi pembunuhan atau orang tidak suka kepadanya," jelas Satria.

Satria menambahkan, Tomi diperkirakan gantung diri pada, Jumat pagi dan sempat ditolong tetangga.

Kasat Reskrim Polres Basel AKP Erwan menjelaskan diduga Tomi bunuh diri pada subuh dini hari. Ibu korban memanggil suaminya, untuk melihat korban. Kemudian ibu korban berinisiatif melepaskan tali nilon yang menjerat leher Tomi.

Sejumlah tetangga mengungkapkan, Tomi sosok yang baik dan suka membantu warga sekitar.

"Orangnya baik, ia mau bekerja. Dia suka menolong orang, kemarin dia baru habis merumput halaman tetangga," kata seorang tetangga korban.(N4)

Sumber: babel news
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved