Begini Kondisi Fisik Jessica di Penjara Usai Divonis 20 Tahun
''Saya harus bebas karena saya tak bersalah, tak berbuat apapun apa yang dituduhkan penyidik dan jaksa penuntut.''
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso, tervonis kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, mengalami penurunan berat badan setelah majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestam, mengungkapkan ini setelah mengunjungi kliennya di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Tiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat suka besuk melihat keadaan bagaimana, seperti apa, kadang galau, kadang senyum, kadang tertawa. Berat badan turun dari 58 kilogram sekarang 50 ada, kuruslah," tutur Boestam kepada wartawan, Selasa (29/11/2016).
Baca: Ayo Dukung Timnas Ganyang Vietnam di Stadion Pakansari Bogor Ini Harga Tiket Menonton Langsung
Baca: Semifinal AFF Indonesia Vietnam Digelar di Stadion Pakansari Bogor: Gayang Vietnam
Jessica Kumala Wongso menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016) lalu.
Hakim memberikan vonis 20 tahun penjara karena Jessica dianggap bersalah dan memenuhi unsur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.
Dia berpesan kepada kliennya itu supaya memperbanyak aktivitas di dalam rutan.
Saat bertemu, kata Boestam, Jessica mengeluh ingin keluar dari rutan karena tidak bersalah atas apa yang ditudukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Saya tak mau terlalu lama di sini, saya harus berjuang karena tak bersalah. Saya harus bebas karena saya tak bersalah, tak berbuat apapun apa yang dituduhkan penyidik dan jaksa penuntut," ujar Boestam menirukan kata-kata Jessica.
Baca: Miyabi dan Deretan Bintang Film Biru Jepang yang Pernah Seru-seruan di Bali
Baca: Cantiknya Jubir Ahok Tak Kalah dari Sophia Latjuba
Menurut Boestam, teman Jessica yang sama-sama menghuni rutan pun selalu menyemangati kliennya.
Mereka yakin kalau Jessica tidak bersalah.
"Dalam ruangan tahanan pasti ada (teman). Satu kamar itu Jessica banyak temannya. Setiap dibesuk, orang ada yang teriak-teriak 'Jessica semangat ya, kita dukung, kita bedoa di sini'. Setiap saya besuk, ada pengunjung tahanan yang lain berikan semangat dan doa untuk Jessica," tambahnya.