Bernadus Sebut Gempa Bumi di Pidie Menyerupai Guncangan yang Ditimbulkan Bom Atom Hiroshima

Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya menyerupai guncangan yang ditimbulkan bom atom Hiroshima. Hal itu berdasarkan skala guncangan ...

Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Wisnu Widjaja Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB di Kantor Badan Geologi, Jalan Dipenogoro, Rabu (7/12/2016). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

BANGKAPOS.COM, BANDUNG -- Korban tewas akibat bencana gemba bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) bertambah menjadi 18 orang.

Baca: Ini 8 Fakta tentang Nokia, Produsen Ponsel yang Pernah Berjaya dan Tak Banyak yang Tahu

Demikian diungkapkan Bernadus Wisnu Widjaja, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB di Kantor Badan Geologi, Jalan Dipenogoro, Rabu (7/12/2016).

Baca: Wah Penampilan Tukul Kini Bikin Pangling, Netizen Pun Tak Percaya

"Update tadi jam 09.00 WIB, informasi dari temen-teman kesehatan jumlahnya 18 orang yang meninggal yang terdiri dari 11 dewasa dan sisanya anak-anak. Tapi ini pasti berkembang," kata Wisnu kepada wartawan.

Baca: Suaminya Bakal Nikahi Muzdhalifah, Inilah Reaksi Istri Ustaz Abie Tsabit, Sungguh di Luar Dugaan

Wisnu mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya menyerupai guncangan yang ditimbulkan bom atom Hiroshima.

Hal itu berdasarkan skala guncangan yang dihasilkan gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter itu.

Baca: Sari Roti Diburu Netizen, Ternyata Ini yang Mendadak Terjadi Pada Situs Webnya

"Informasi skala guncangan awal 3 sampai 4, tapi terakhir sampai enam. Jika skala lima sudah menyerupai bom atom, sedangkan kalau nilainya naik satu, guncangannya 30x40 bom atom," kata Wisnu.

Wisnu memastikan, gempa bumi di Pidie Jaya tak akan menimbulkan tsunami. Sebab pusat gempa berada di daratan.

Sementara gempa susulan, guncangannya terasa lebih kecil.

"Susulan biasanya mengecil, biasanya terjadi besar energi tertata dengan gempa kecil dan habis," kata Wisnu.

Wisnu mengatakan, BNPB telah berada di lokasi. Nantinya akan dibentuk tim koordinasi untuk penanganan korban gemba bumi.

Sebab ia meyakini masih ada warga Pidie Jaya yang tertimbun reruntuhan bangunan.

"Untuk tanggap darurat diberlakukan 14 hari ke depan," kata Wisnu. (cis)
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Sumber: Tribun Jabar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved