Gempa Aceh
Rencana Pemuda Ini Mempersunting Kekasihnya Tidak Kesampaian
Rencana Suharnas mempersunting seorang wanita cantik bernama Yusra Fitriani tidak kesampaian.
BANGKAPOS.COM, PIDIE - Suharnas (31) adalah salah satu korban gempa yang tertimpa reruntuhan bangunan toko, setelah gempa 6.4 SR mengguncang kawasan Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi.
Suharnas adalah pria Padang yang sudah bertahun-tahun menetap di Gampong Kota Meureudu, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.
Baca: VIDEO: Rekaman dari Udara, Puluhan Bangunan Ambruk Diguncang Gempa
Hari ini, Kamis (8/12/2016) Suharnas akan mempersunting Yusra Fitriani, wanita cantik pilihannya berasal dari Desa Dayah Timu, Kecamatan Meureudu.
Namun apalah daya, ternyata rencana bahagia Suharnas itu tidak kesampaian.
Tuhan berkehendak lain, Suharnas meninggal dunia dalam musibah gempa pagi kemarin.
Suharnas dan calon istrinya, Yusra Fitriani. (Instagram)
Suharnas tertimbun reruntuhan bangunan di rumah toko (ruko) tempat ia tinggal selama ini di pusat Kota Meureudu.
Baca: Giliran Ambon dan Pulau Seram Diguncang Gempa
Ruko itu dijadikan rumah, sekalian untuk usaha arlojinya yang diberinama Rina Arloji.
Tak hanya Suharnas, reruntuhan gempa itu juga merenggut nyawa adik kandungnya bernama Rika (26) bersama suaminya Sumadi.
Ketiganya selama ini menetap di ruko tersebut.
Baca: Bocah Merangkak Keluar dari Reruntuhan Ruko, Ayah dan Ibunya Masih Terjebak
Pilunya lagi, tadi malam sekira pukul 24.00 WIB, ada lima orang yang baru datang dari Banda Aceh ke ruko Suharnas.
Kelima orang itu adalah kakak kandungnya, Rina (40) bersama suami dan tiga anaknya yang juga meninggal tertimbun dalam reruntuhan tadi pagi.
Mereka datang ke Pidie Jaya untuk menyaksikan hari bahagia Suharnas, akad nikahnya yang akan berlangsung di KUA Meureudu dilanjutkan dengan prosesi intat linto.
Selamat jalan Suharnas bersama tujuh saudaranya. Semoga engkau menjadi 'linto baro' di syurga kelak.
Baca: Teganya, Andik Jual Mantan Pacar Lewat Facebook, Inilah Tarifnya
Sebelumnya, beredar isu bahwa yang tertimbun dalam musibah tersebut sebanyak 23 orang, termasuk keluarga Suharnas yang katanya datang dari Padang, Sumatera Barat.