2017, Percaya Gak Percaya, Ini Ramalan Nostradamus Yang Diyakini Bakal Terjadi
Di panggung dunia, China bakal membuat langkah berani untuk memulihkan "ketidakseimbangan ekonomi" di dunia dengan efek yang luas.
BANGKAPOS.COM -- Ramalan Michel de Nostradamus, filsuf Perancis yang hidup pada Abad XVI, telah membuat para ahli terkesima karena tingkat akurasinya yang tepat.
Baca: Peneliti Beri Tanda-tandanya, Kiamat Terjadi Tanggal 5 Oktober 2017, Benarkah?
Menurut para pengikutnya, beberapa ramalan Nostradamus yang dijuluki sebagai “nabi” abad ke-16 itu tentang peristiwa-peristiwa besar telah terjadi.
Baca: Benarkah Ini Tanda Kiamat? Banyak Oknum Siswi SMP hingga SMA Mesum di Tempat Umum
Beberapa peristiwa di antaranya adalah kemunculan tokoh Adofl Hitler, serangan teror 11 September 2001 atau dikenal dengan sebutan nine eleven, dan kemenangan tokoh kontroversial menjadi presiden terpilih AS, Donald Trump.
Baca: Hary Tanoe Berniat Nyalon Jadi Presiden, Ngaku Punya Akses ke Donald Trump
Lantas bagaimana ramalan Nostradamus tentang tahun 2017 ini?
Daily Express dalam laporannya pada Minggu (1/1/2017) melaporkan tentang ramalan Nostradamus tersebut.
Baca: Target Tercapai, Perusahaan Ini Ajak Karyawan Liburan Naik Kapal Pesiar
Setelah setahun penuh kejutan dan gangguan politik, para pengikut atau orang-orang yang percaya pada ramalanNostradamus coba memeriksa lagi tulisan-tulisannya tentang bagaimana ia memprediksi tahun baru 2017 ini.
Baca: Hasil Penelitian, Inilah Tipe Pria yang Sebabkan Wanita Orgasme Lebih dari Satu Kali
Di panggung dunia, China bakal membuat langkah berani untuk memulihkan "ketidakseimbangan ekonomi" di dunia dengan efek yang luas.
Ramalan tentang China yang semakin kuat dan berpengaruh itu dipercaya oleh para pengikut atau orang yang percaya bahwa akan mulai terjadi pada 2017 ini.
Italia bisa menghadapi kesulitan keuangan, meningkatnya pengangguran dan utang luar negeri sehingga menjadikan negara itu "pusat" krisis baru di zona euro.
Negara ini bakal mengalami gejolak ekonomi dan krisis perbankan yang tajam menyusul referendum dan keputusan penguduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi pada Desember 2016.
“Superpower saat ini", yang diyakini merujuk pada Amerika Serikat, menjadi semakin tidak terkendali, tidak bisa memerintah, dan semakin lemah saat Trump mulai menjabat.
Ramalan lain dari Nostradamus yang bakal terjadi pada tahun ini adalah bakal terjadinya gencatan senjata baru antara Rusia dan Ukraina, yang akan ditentang oleh AS tapi didukung Uni Eropa.
Di Amerika Latin, pemerintah diperkirakan akan bergerak keluar dari kebijakan sayap kiri dan hal itu akan menciptakan kemungkinan terjadi kerusuhan sosial masyarakat.
Hal yang paling menakutkan, kata ramalan Nostradamus, adalah “Hot War” akibat pemanasan global meningkat dan sumber daya terus menurun.
Perang senjata biologis dan terorisme adalah ancaman terbesar.