Biar Tetap Wangi, Ternyata Parfum Juga Perlu Disemprotkan pada Pusar Lho
Seorang ahli parfum asal Inggris, Ruth Mastenbroek, menjelaskan beberapa bagian tubuh yang bisa Anda semprotkan parfum untuk membuat aromanya harum...
KETIKA menggunakan parfum, tentu hal yang paling penting adalah ketahanan wanginya.
Baca: Peneliti Beri Tanda-tandanya, Kiamat Terjadi Tanggal 5 Oktober 2017, Benarkah?
Seorang ahli parfum asal Inggris, Ruth Mastenbroek, menjelaskan beberapa bagian tubuh yang bisa Anda semprotkan parfum untuk membuat aromanya harum sepanjang hari.
Baca: Mantan Istri Pertama Dodi Triono Ternyata Pernah Dipenjara Karena Lakukan Kejahatan ini
Pusar
Memang tampak aneh ketika harus menyemprotkan parfum ke pusar, tetapi menurut Ruth ini salah satu bagian terbaik.
Baca: 10 Menit Bercinta, Muzakir Tiba-tiba Kejang Lalu Peristiwa Mengejutkan ini Terjadi
Pasalnya, pusar merupakan titik nadi yang memancarkan panas sehingga sangat ideal sebagai tempat untuk disemprotkan parfum.
Rambut
Ternyata, menyemprotkan parfum pada rambut dapat membuat aromanya bertahan lebih lama.
Namun, Anda harus berhati-hati. Sebab, kandungan alkohol pada parfum bisa membuat rambut menjadi kering.
Baca: 2017, Percaya Gak Percaya, Ini Ramalan Nostradamus Yang Diyakini Bakal Terjadi
Jadi Anda perlu menggunakan bantuan aplikator seperti sisir untuk menghindari menyemprotkan parfum secara langsung pada rambut.
Bagian kaki, dari paha hingga pergelangan kaki
Untuk memperluas aroma segar dari parfum, Anda juga bisa menyemprotkannya ke bagian tubuh yang paling sering bergerak, seperti halnya bagian paha, betis, pergelangan kaki, dan area belakang lutut.
Baca: Heboh, Ada Pocong Naik Motor di Mojokerto, Lihat Fotonya Kamu Pasti Ngakak Habis!
Para ahli menjelaskan bahwa gesekan pada kaki saat Anda berjalan bisa meningkatkan aroma parfum yang telah disemprotkan.
Di bagian dalam siku
Untuk memancarkan aroma dan membuatnya bertahan, Anda juga bisa menyemprotkan parfum di bagian dalam siku. Sama seperti pusar, bagian dalam siku juga titik nadi yang memancarkan panas. (*/Dailymail,)
Penulis : Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja