Akbar Ditelan Hidup-hidup oleh Piton Raksasa Sepanjang 9 Meter mulai dari Kepala
Jasad Akbar ditemukan utuh di perut ular yang ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro,
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
BANGKAPOS.COM, MAMUJU - Kematian Akbar (25) ditelan ular piton raksasa belum diketahui istri, Muna.
"Saat ini istrinya ada di Palopo dan tidak bisa dikonfirmasi karena susah jaringan di tempatnya," kata Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi, kepada tribun Tribunsulbar.com, Selasa (28/3/2017).
Baca: Adi Tukang Kayu si Penjahat Kelamin, 6 Gadis Dihamili dan Dinikahi, yang Ketujuh Korbannya Bidan
Akbar ditemukan tewas ditelan piton raksasa di kebun kelapa sawit miliknya, Dusun Pangeran, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (27/3/2017) malam.
Saat ini Junaedi berada di lokasi Akbar diterkam ular.
Baca: Wanita Biadab! Pacarnya Diseret dengan Tali seperti Anjing, Merangkak Keliling Kota
Menurut Junaedi, sebelum meninggal atau sekitar sebulan lalu, Akbar mengantar Muna ke kampung halamannya (Palopo) untuk melahirkan anak kedua mereka.
"Saat (istri) selesai melahirkan, Akbar kembali ke sini. Jadi, rencananya ini, Akbar pergi panen sawitnya karena mau ke Palopo kembali jemput istrinya kasihan," tutur Junaedi.
Baca: Kisah Mahasiswi Hamil Berakhir Tragis, Tewas Setengah Telanjang di Tangan Kekasihnya
Orangtua almarhum juga tidak berada di Mamuju Tengah saat kejadian maut itu menimpa.
"Orangtuanya juga baru sampai tadi pagi, karena dia ada di Tinambung Polewali Mandar," kata Junaedi.
Piton 9 Meter
Terpisah, salah seorang keluarga Akbar, Mursalim, mengukapkan, ular raksasa kerap ditemukan di kawasan kebun sawit tersebut.
"Di sini memang sering ditemukan ular piton raksasa, tapi baru ini pernah kejadian telan orang," kata Mursalim kepada TribunSulbar.com.