Heboh, Ada Awan Ala ‘Paddle Pop’ di Teluk Cempedak

Penduduk yang sempat menyaksikan kejadian awan berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu itu tidak melepaskan kesempatan tersebut...

mynewshub

WARGA di sekitar kawasan Teluk Cempedak, Kuantan, dihebohkan dengan adanya penampakan fenomena pembentukan pelangi luar biasa ala 'Paddle Pop' yang dikenal sebagai fenomena Pelangi Api.

Baca: Menata Hati ke Negeri Sakura, Evelyn Ubah Penampilannya, Netizen: Beneran Kayak Cewek Jepang

Penduduk yang sempat menyaksikan kejadian awan berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu itu tidak melepaskan kesempatan tersebut dengan merekam gambar dan mengunggahnya ke situs sosial.

Baca: Bikin Pria Lemas, Inilah Sopir Taksi Cantik yang Gegerkan Dunia Maya

Video yang diunggah di situs MyNewsHub, kejadian itu direkam sekitar jam 4.30 petang dekat sebuah pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.

Baca: Sakitnya Putus Cinta Ternyata Tak Ada Apa-apanya Dibanding Kehilangan Ponsel, Ini Penjelasannya

Diketahui, kejadian awan yang sangat indah itu terbentuk secara kebetulan ketika cahaya pembiasan matahari bertabrakan dengan kritsal air dari awan sirus yang berada di atmosfer.

Baca: Hewan-hewan ini Masih Dipercaya sebagai Pembawa Mitos di Kalangan Masyarakat

Pembiasan cahaya tersebut akan menghasilkan warna pelangi yang cantik. Hal itu sama seperti proses pantulan warna yang dihasilkan melalui bongkahan spektrum. 

"Ini terjadi ketika awan komulus menguap kelembaban udara ke lapisan yang lebih tinggi di atmosfer, menyebabkan ia membeku lalu terbentuknya awan pileus.

"Awani pileus yang mengembun ini kemudian menghasilkan tetesan air dengan serentak menyebabkan sinar matahari yang melaluinya memantulkan tujuh jenis warna," katanya ahli optik, Dr. Les Cowley. 

Baca: Buka Tutup Jilbab, Artis Mantan Istri Siri Kapolda ini Dihujat, Tapi Malah Membalas Sesumbar Begini

Sementara itu situs Facebook Badan Sekitaran Nasional Singapura (NEA) pada April lalu mengatakan fenomena pelangi api itu juga dikenal sebagai busur lingkar melintang.

Baca: Sang Ayah Mandikan Anaknya ini, Tiba-tiba Si Anak Mengatakan Rahasia Tak Terduga, Mengharukan

"Ini sebenarnya halo-halo es terbentuk hasil pembiasan cahaya matahari (atau ada kalanya cahaya bulan) di kristal es berbentuk seperti piring yang tergantung di atmosfer," jelas NEA.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved