Menguak Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur, Ternyata Begini Asal Usulnya
Borobudur tak sekadar bangunan untuk bersembahyang. Ada banyak misteri yang belum banyak diketahui orang. Salah satunya menarik adalah jam raksasa ...
BANGKAPOS.COM -- Borobudur tak sekadar bangunan untuk bersembahyang. Ada banyak misteri yang belum banyak diketahui orang. Salah satunya menarik adalah jam raksasa candi Borobudur.
Baca: Kisah Doa Panjang Sepuluh Ribu Rupiah yang Menampar Hati, Bikin Menangis yang Membacanya
Borobudur bermula pada sekitar tahun 750 Masehi, ketika seorang arsitek bernama Gunadarma berdiri di sebuah gunung di Kerajaan Syailendra.
Baca: Permainan Ini Maksudnya Sih Buat Seru-seruan, Tapi yang Lihat Bikin Gagal Fokus
Di hadapannya tampak sebuah danau dikelilingi tujuh gunung.
Di tengah danau berdiri sebuah bukit.
Dari danau itu mengalir sungai, berkelok-kelok. Sebuah pemandangan yang luar biasa indah.
Begitu pula Gunadarma yang taat beragama Budha. Gunadarma mungkin juga berharap kerajaannya selamat dari bencana. Dia memikirkan sebuah cara.
Baca: Mulai Terkuak, Ditemukan Surat Michael Jackson, Ungkap Kejadian Sebelum Meninggal
Sayangnya, dua dari tujuh gunung yang mengelilingi termasuk gunung aktif.
Itulah Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Alam Kerajaan Syailendra subur dan indah, tapi rawan bencana.
Baca: Perbanyak Amalan Ini di Bulan Syakban, Jika Ingin Diamini Ribuan Malaikat
Bagaimana jika di tengah danau itu dibangun sebuah tempat ibadat? Supaya Tuhan melindungi manusia dari bencana.
Gunadarma merancang tempat ibadat berbentuk bunga teratai.
Bunga teratai raksasa yang mekar di tengah danau dan dikelilingi tujuh gunung. Raja Syailendra mendukung pembangunan tempat ibadat itu.