Musa, Hafiz Cilik Asal Bangka Barat Itu, Ramai Diperbincangkan Netizen di Medsos

Yah namanya Musa bin Abu Hanafi, seorang Hafidz Cilik, usianya masih 7 tahun, bicaranya masih cadel, tapi jangan tanya prestasinya

Editor: Iwan Satriawan
YouTube/Anugrah Channel
Musa La Ode Abu Hanafi atau Musa La Ode Hafish (bocah usia 7 tahun 10 bulan), lebih dikenal dengan nama Musa Hafiz cilik, meraih gelar Juara III Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional di Sharm El-Sheikh Mesir pada 10-14 April 2016. 

BANGKAPOS.COM--KEBAHAGIAN Musa meraih juara tiga Musabaqah Hifzil Qur'an di Mesir juga menjadi kebahagian umat Muslim indonesia.

Tidak terkecuali masyarakat Bangka Belitung. Tidak heran jika ungkapan kebahagian ini juga bermunculan di media sosial, facebook maupun instagram.

Salah satunya akun facebook emil vie yang mengunggah tulisan dari Trisna Fadliyah, yang dibagikan lewat facebook (FB) Hijrah.

Isi tulisan Trisna Fadliyah ini pujian prestasi yang berhasil diraih oleh Musa, bocah dari Bangka Barat. Musa dianggap sebagai pahlawan yang telah mengharumkan nama indonesia di kancah internasional.

"Yah namanya Musa bin Abu Hanafi, seorang Hafidz Cilik, usianya masih 7 tahun, bicaranya masih cadel, tapi jangan tanya prestasinya," tulis Trisna.

musa3
musa3 ()

Tulisan Trisna ini menuai tanggapan dan komentar dari para nitizen. Hampir semua nitizen memuji prestasi Musa. Beberapa nitizen juga menyayangkan perhatian pemerintah pusat terhadap prestasi yang didapat Musa.

"Yah .. berita kemenangan nya yang mengharumkan nama Bangsa kurang terekspos di media.Entahlah mungkin standar definisi" Bangga "dan" Mengharumkan Nama Bangsa

"kita masih belum jelas. Mungkin menurut mereka, baru layak disebut "Mengharumkan Nama Bangsa" jika memenangi kontes putrid-putrian yang mengumbar aurat itu, jadi mereka berlomba ramai-ramai memberitakan, atau "Mengharumkan Nama Bangsa" karena berhasil menangkap "terduga teroris". Aaah .. sudahlah .. anggap saja mereka lagi butuh aqua xixi, "tulis trisna lagi. 

Berikut Isi Lengkap Tulisan Trisna Fadliyah yang diunggah oleh akun facebook emil vie:
Assalamu'alaikum Ayah / bunda yg di Rahmati Allah.

Kenal Musa kan? Iya .. Bocah dari Bangka yg berhasil meraih Juara 1 Hafidz Indonesia 2014 dan tanggal 14 april kemarin baru saja berhasil meraih juara 3 Musabaqah Hifzil Qur'an di Mesir, mengalahkan 80 peserta dari 60 Negara, Masya Allah banget kan ..?
Yah .. Namanya Musa bin Abu Hanafi., Seorang Hafidz Cilik, usianya masih 7 thn., Bicaranya masih cadel, tp jangan tanya prestasinya ...

Sudah hafal Qur'an saat usianya blm genap 6 thn, dan sekarang Musa sudah hafal 'Umdatul Ahkam, Arbain Nawawi, Arbain hadits Ustadz Abdul Hakim Amir Abdat, dan sudah selesai Durusul Lughoh (Nah loh .. saya aja baru tau nama2 itu sekarang, Malu banget ya Allah), Juara 1 hafidz Indonesia 2014, berhasil mencatatkan nama pada catatan MURI sebagai hafidz termuda, bahkan bukan yang terbaik seIndonesia .. tapi juga terbaik seDunia dalam kompetisi penghapal Quran, dan di syaa Allah juga di akhirat nanti.

Yah .. berita kemenangan nya yg mengharumkan nama bangsa kurang terekspos di media .. entahlah .. mungkin standar definisi "Bangga" dan "Mengharumkan Nama Bangsa" kita masih belum jelas. Mungkin mereka, baru layak disebut "Mengharumkan Nama Bangsa" jika memenangi kontes putri2an yg mengumbar aurat itu., Jadi mereka berlomba ramai2 memberitakan, atau "Mengharumkan Nama Bangsa" karena berhasil menangkap "terduga teroris" .. aaah .. sudahlah .. anggap Saja mereka lagi butuh aqua xixi ..

Meski begitu ..
Kami Kumpulkan Kamu nak ..
Jika media2 mainstream itu tak ingin memberitakanmu ..
Biarkan kami saja yang menshare berita tentangmu dan mengabarkannya pada indonesia !!

Karena media2 ini lebih tertarik sama berita politik yg penuh permainan dan akting, atau berita gosip artis2 yg tidak bermutu .. biarlah kami yg memberitakanmu ditengah sesaknya berita2 sampah itu ..
Itulah dia Musa ..

Seorang putra terbaik bangsa indonesia ..
Musa tak butuh trilyunan rupiah jika ingin mengharumkan nama bangsa ..
Ia pun tidak perlu bersurat ke Dubes atau KBRI agar difasilitasi selama di luar negeri, tergantung pada nama bangsa.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved