Kodenya dari Tangan Pilot, Ternyata Inilah Alasan Pramugari Jepang Mau 'Tidur' dengan Pilot
Mereka yang berusia di bawah 30 tahun bisa memasang tarif paling tinggi. Para pramugari bersedia untuk melakukan hal tersebut dengan pilot, dibantu...
BANGKAPOS.COM -- Gaji yang rendah telah membuat pramugari-pramugari di Jepang mengambil kerja sampingan sebagai pemuas nafsu pilot.
Beberapa pramugari yang tidak disebutkan namanya mengatakan hal itu pada suratkabar Shukan Post, dilansir Dailymail.
Baca: 7 Janda Ini Terlihat Hot dan Tetap Cantik, Foto-fotonya Bikin Lelaki Salah Fokus
Menurut pramugari tersebut, mereka dapat Rp 5,6 juta dan Rp 8,4 juta untuk waktu 90 menit melayani klien.
Mereka yang berusia di bawah 30 tahun bisa memasang tarif paling tinggi.
Baca: INGAT! Jangan Sampai Lagu Despacito Dinyanyikan Anak-anak, Ternyata Ini Artinya
Para pramugari bersedia untuk melakukan hal tersebut dengan pilot, dibantu oleh mucikari wanita.
"Pilot biasanya memberi kode dengan tangannya jika dia tertarik bercinta dengan seorang pramugari," kata seorang awak pesawat.
Baca: Adakah yang Berminat, Justin Bieber Minta Dicarikan Calon Istri
Pelacuran sebagai usaha sampingan pramugari ini rupanya sudah menjadi bagian dari sejumlah maskapai penerbangan di Jepang.
Mereka terpaksa melakukannya karena gaji mereka dipotong perusahaan tempat mereka bekerja.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, gaji pramugari terus merosot secara signifikan.
Baca: Netizen Penasaran, Coba Cari Ayu Ting Ting yang Mana di Foto Keluarga Pesbukers Ini
Gaji pramugari Jepang pada 2004 berkisar Rp 522 juta setahun. Pada 2013 terjadi penurunan hingga menjadi Rp 410 juta setahun.
Baca: Terkuak, Dewi Perssik Akhirnya Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Ayu Ting Ting di Pesbukers