Pria Ini Mau Ambil Baju Malah Tercebur di Arus Banjir Belitung, Begini Nasibnya 3 Hari Kemudian
Jasad korban sudah ditemukan dalam keadaan membusuk sekitar 100 meter dari pondok kebun
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Pulau Belitung berduka.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak, Jumat (14/7/2017) membuat sejumlah kampung terendam air.
Bahkan ada kawasan yang ketinggian airnya hampir mencapai atap rumah warga.
Kondisi itu melumpuhkan kegiatan warga terutama di Belitung Timur.
Selain kerusakan rumah, jalan, sawah dan benda lainnya, banjir juga menyebabkan korban baik luka-luka maupun meninggal.
Diketahui, banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Belitung, menyebabkan Ali Mustofa (22), warga pendatang asal Lampung Tengah, tewas setelah terseret arus deras, Minggu (16/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB di Dusun Kampong Baru, Desa Simpang Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.
Korban ditemukan oleh warga sekitar, Selasa (18/7/2017).
Jasad korban sudah ditemukan dalam keadaan membusuk sekitar 100 meter dari pondok kebun tempat mereka tinggal, dan bagian perut korban sudah melepuh.
Seluruh bagian wajah korban, sudah dalam kondisi rusak, diduga akibat tergerus dengan kayu atau pepohonan yang ada di kebun lada tersebut.
Korban sepat dibawa oleh Polsek Membalong ke RSUD H Mardisi Judono Kabupaten Belitung untuk dilakukan visum.
Teman satu kampung korban, Dian (22) menceritakan, Ali terseret arus deras lantaran hendak mengambil pakaiannya yang terjatuh dari lantai dua pondok kebun lada tempat tinggal mereka yang dilanda banjir.
Di pondok itu mereka tinggal berenam.
Waktu itu, korban mengambil pakaian dengan cara menggapai menggunakan tangan.
Lantaran tumpuan korban tidak begitu kuat, akhirnya korban terjatuh ke dalam air dan hanyut.
Kedalaman air ketika itu mencapai 2 - 3 meter, pasca hujan terus mengguyur Pulau Belitung.