Pengamat Ini Sebut Muhaimin Cerdik, Ancam Tidak Dukung Jokowi Dalam Pilpres 2019

"Muhaimin ini cerdik, jarang sekali dia menyampaikan pendapat tanpa perhitungan,"

Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Pengamat politik Hendri Satrio. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Ancaman Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menarik dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dianggap sebagai langkah cerdik Muhaimin Iskandar.

Ancaman PKB dilontarkan menyikapi kebijakan sekolah delapan jam dan lima hari atau yang biasa dikenal full day school

Baca: Astaga, Tante Pakai Tank Top Selfie Bareng Keponakan, Pose di Ruang Tamu Sungguh Mengejutkan

Jadi, ia meyakini dalam perhitungan Ketua Umum DPP PKB, Jokowi akan membatalkan kebijakan sekolah 5 hari ini.

"Muhaimin ini cerdik, jarang sekali dia menyampaikan pendapat tanpa perhitungan," ujar Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Senin (7/8/2017).

Baca: Tak Disangka, Artis-artis Cantik Ini Disebut-sebut Lakukan Photoshoot Tanpa Bra, No 5 Hot

"Nanti setelah dibatalkan seolah olah ini memang akibat tekanan dari PKB, sungguh cerdik," jelasnya.

Sebelumnya PKB terus menyerukan penolakan terhadap kebijakan sekolah delapan jam dan lima hari.

Baca: Misteri Rambut Hilang Resahkan Wanita di Negara Ini

Menurut PKB sekolah lima hari dapat mematikan pendidikan berbasis kerakyatan seperti Madrasah Diniyah.

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengaku sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo perihal tersebut.

Namun, kebijakan sekolah lima hari itu tetap berjalan.

Baca: Malam Ini Gerhana Bulan, Beginilah Mitos-mitos yang Menyelimuti Fenomela Alam Tersebut

Bahkan Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Maman Imanulhaq menegaskan jika permintaan itu tak digubris, PKB akan mencabut dukungan terhadap Jokowi di Pilpres 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved