Pengamat Ini Sebut Muhaimin Cerdik, Ancam Tidak Dukung Jokowi Dalam Pilpres 2019

"Muhaimin ini cerdik, jarang sekali dia menyampaikan pendapat tanpa perhitungan,"

Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Pengamat politik Hendri Satrio. 

"Jangan sampai teriakan kita dianggap teriakan biasa, ini teriakan serius, penolakan ini akan kita rumuskan dan disampaikan ke DPR RI," katanya.

Baca: Uang Rp 5 ribu Ini Dilipat Biasa Saja, Tapi Saat Dibuka Lipatannya Isinya Mengajarkan Banyak Hal

Lanjut dia, jika tidak ditanggapi Presiden, dapat dikatakan Jokowi sudah tidak berpihak kepada masyarakat Diniyah.

"Jokowi menipu umat Islam, Jokowi tidak perlu kita pertahankan di 2019,"kata Imanulhaq.

Baca: Pitbull Penggigit Bocah Ternyata Pernah Juarai Kontes, Polisi Perlu Waktu Dua Jam untuk Evakuasi

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara di depan ratusan peserta Halaqoh Kebangsaan DPP PKB di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).

PKB melihat penyeragaman sistem sekolah lima hari justru membuat karakter bangsa yang sesuai Bhineka Tunggal Ika menjadi luntur.

Baca: Terkuak, 3 Kata Terakhir Ini Diucapkan Pria yang Tewas Dibakar Hidup-hidup di Bekasi

Menurut Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar Madrasah justru mampu membentuk pendidikan karakter.

"Masing-masing bisa mandiri, jangan diseragamkan, kebijakan yang dinilai baik buat Jakarta belum tentu bagus buat yang lain. Jadi biarkan Madrasah tetap membangun karakter yang sudah terjaga," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved