Ternyata Tak Hanya Jenderal Gatot yang di Blacklist Masuk AS, Ada 7 Jenderal Lainnya, Ini Dia

Jika Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo benar-benar ditolak atau blacklist masuk ke Amerika Serikat, maka total ...

Ist
Para Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Prabowo Subianto dan Wiranto 

BANGKAPOS.COM -- Jika Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo benar-benar ditolak atau blacklist masuk ke Amerika Serikat, maka total ada 8 Jenderal yang ditolak berkunjung ke Negeri Paman Sam.

Menariknya penolakan kedatangan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo datang dari maskapai yang akan ditumpanginya berangkat ke AS yakni Emirates.

Baca: LIVE STREAMING Juventus vs Udinese, Pukul 23.00 WIB

Baca: Film Kartun Spongebob Dalam Versi Anime Ini Dibilang Seram, Ternyata Begini Penampakannya

Maskapai ini sedianya akan membawa Gatot dan istri ke Amerika Serikat menghadiri sebuah acara konferensi memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford, Jr. di Kota Washington, atas permintaan otoritas keamanan dalam negeri Amerika Serikat.

Belum diketahui alasan kenapa Gatot Nurmantyo tidak diperbolehkan masuk wilayah yuridiksi AS.

Baca: Cara Mudah Menghilangkan Noda Hitam di Panci Atau Priok Pakai Saos Tomat, Tak Perlu Mahal

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo pernah mengungkapkan ada tujuh jenderal ditolak berkunjung ke Amerika Serikat, termasuk Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

Namun mantan Panglima TNI 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso kepada pers di Jakarta, Kamis (13/2/2014) mengemukakan, informasi yang disampaikan Hashim Djojohadikusumo sangat penting dan menarik. 

Baca: Hasil Survei, Jokowi Tak Terkalahkan, Prabowo Disebut-sebut Pesaing Terdekat di Pilpres 2019

Namun penolakan itu tidak perlu dikhawatirkan, karena Amerika Serikat (AS) bukan musuh Indonesia serta tidak menentukan kiprah politik Indonesia ke depan.

Menurutnya, siapapun tokoh Indonesia, termasuk tujuh jenderal yang disebutkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak perlu khawatir pergi ke luar negeri.

Termasuk ke AS, karena Indonesia adalah negara besar dan hubungan antar-negara tidak ditentukan satu aspek saja, misalnya masalah hak-hak asasi manusia (HAM).

Baca: Edan, Pria ini Ngakunya Orang Terkaya Lalu Hujat Ayu Ting Ting, Jokowi Hingga Orang Jakarta

"Hanya saja pertanyaan buat Pak Hashim, bagaimana kalau ada 'event' penting di Amerika atau di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang harus dihadiri mereka selaku pejabat tinggi negara misalnya?" kata mantan Panglima TNI tersebut, merujuk kepada tujuh jenderal yang ditolak AS itu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved