Tahu Nggak? Rumah Antigempa Ini Dibuat dari Bahan yang Dibuang di Tempat Sampah
Kondisi negeri yang sering terkena gempa, membuat warga Jepang terpicu untuk menciptakan rumah antigempa.
BANGKAPOS.COM - Kondisi negeri yang sering terkena gempa, membuat warga Jepang terpicu untuk menciptakan rumah antigempa.
Salah satu satu hasil karya mereka yang terinspirasi dari peristiwa gempa adalah rumah antigempa yang terbuat dari styrofoam.
Nah, Indonesia yang juga rawan gempa sepertinya bisa meniru kreasi orang-orang Jepang ini, deh.
Rumah dari styrofoam berbentuk kubah itu dibuat oleh pabrikan Japan Dome House.
Baca: 9 Fakta Tsunami Aceh, Air Laut Tiba-tiba Surut, Warga Cilacap Pun Khawatir Ditimpa Kejadian Serupa
Rumah ini diklaim tahan gempa, sangat murah, cepat membuatnya, dan memiliki kemampuan mengisolati panas yang tinggi.
Sebagai bahan pertimbangan, pada April 2016, Prefektur Kumamoto terkena gempa berkekuatan 7.0. Peristiwa alam itu menewaskan 49 orang dan 3.000 orang terluka.
Baca: Heboh, Ulat Cantik Ini Bisa Membunuh Orang Hanya dalam Waktu 4 Jam
Gempa juga membuat lebih dari 44 ribu warga diungsikan karena rumah mereka roboh atau terbakar.

Sampai sekarang ribuan diantara mereka masih tinggal dalam rumah penampungan sementara.
Rusaknya struktur bangunan yang terjadi di Kumamoto juga dialami oleh tetangganya, Prefektur Oita.
Hanya satu daerah yang tidak rusak di prefektur itu, yaitu Village Zone Kyushu.
Village Zone Kyushu adalah sebuah komplek perumahan yang terdiri dari 480 rumah berbentuk kubah yang dibuat oleh Japan Dome House.
Sebenarnya, perusahan tersebut sudah meyarankan penggunaan rumah styrofoam ini lebih dari satu dekade.
Baca: Baru Nikah Sudah Minta Cerai, Salmafina Putri Cantik Sunan Kalijaga Kali Ini Bicara Soal Wanita Lain