Breaking News

Tahu Nggak? Rumah Antigempa Ini Dibuat dari Bahan yang Dibuang di Tempat Sampah

Kondisi negeri yang sering terkena gempa, membuat warga Jepang terpicu untuk menciptakan rumah antigempa.

Editor: fitriadi
Instagram
Rumah anti gempa 

Nah, baru setelah gempa Kumamoto ini pandangan masyarakat berubah bahwa rumah styrofoam bukan sekadar marketing.

Setiap bagian dari rumah seberat 80 kg ini disatukan dengan lem super kuat.

Dengan kombinasi bentuk kubah dan sedikitnya tiang dan penyangga yang justru membuatnya tahan dari guncangan gempa yang kuat.

undefined
Rumah antigempa

Tentunya Japan Dome House tidak menggunakan styrofoam biasa untuk membangun rumah ini.

Bahan styrofoam ini dikembangan dari sebuah bahan generasi baru yang lebih kuat dibandingkan bahan untuk membungkus makanan atau benda lainnya.

Baca: Tiga Artis Ini Meninggal Dalam Kondisi Tragis, Mengidap Penyakit Ganas Hingga Sering Utang Beli Lauk

Menurut situs RealEstate.co.jp, butiran dalam polystyrene biasa dikembangkan dari 50% hingga 70% ukuran asli styrene monomer yang menyebabkan penyerapan sejumlah besar oksigen.

Nah, Japan Dome House mengembangkan sebuah metode yang hanya mengembangkan styrene monomer hanya 20% saja.

Dengan demikian penyerapan oksigennya jadi lebih sedikit.

Hal itu membuat bahan lebih kuat dibandingkan busa biasa dengan tetap menjaga kualitas insolasinya.

Baca: Nindy SPG Cantik Korban Mutilasi Tulis Surat: Yah, Bunda Pamit Aja Ya Udah Capek Ngadepin Sifat Kamu

Sebuah rumah kubah styrofoam ini dapat dibangun dalam waktu hanya seminggu oleh satu tim yang terdiri dari 3 orang.

Harga rumah dengan luas sekitar 36 meter persegi dengan tinggi 3 meter adalah 7-8 juta yen atau Rp850-970 juta.

Keuntungan lain dari rumah styrofoam adalah tidak berjamur dan tidak diserang rayap.

Hal ini membuat rumah tersebut jadi sangat awet.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved