Demi 2 Anaknya, Janda Ini Rela Jadi Sopir Truk, Terkadang Tak Dibayar dan Dicaci Maki, Ini Kisahnya
"Bahkan angkutan cabe dari Banyuwangi dari Situbondo saya angkut mas, suka dan duka harus dijalani mas dijalanan merasakan sedih jika ..."
BANGKAPOS.COM -- Akun Facebook Yuni Rusmini mengunggah sebuah catatan kisah inspiratif seorang janda, Rabu (20/12/2017).
Dalam catatan tersebut, janda dua anak itu bernama Nur Fatmawati.
Baca: Sosok Peserta Indonesian Idol Ini Bikin Gemas, Judika Dibuat Emosi dan Maia Menangis
Ia kesehariannya sebagai sopir truk yang memuat Cabai.
Wanita kelahiran Jember 15 Mei 1985, sejak dua tahun lebih menjalani pekerjaan itu.
Baca: Astaga, Targetnya Membunuh Putra Mahkota, Iran Tembakkan Rudal Balistik ke Istana Raja Arab Saudi
Nur menceritakan jika dirinya mengaku kalang kabut setelah bercerai dengan suamianya.
Pekerjaan itu ia dapatkan ketika mengenal seseorang asal Blitar.
Baca: Isu Zina dan LGBT jadi Topik di ILC, Aktivis Gay Malah Singgung Soal Aktivitas Ini di Pesantren
"Bahkan angkutan cabe dari Banyuwangi dari Situbondo saya angkut mas, suka dan duka harus dijalani mas dijalanan merasakan sedih jika harus ganti ban dan uang menipis tapi sesama sopir truck saling bantu padahal untuk makan dijalan harus menghemat takut solar tidak cukup, " tambahnya.
Nur mengaku pernah tak dibayar bahkan dicaci maki lantaran Cabe datang tak tepat waktu.
Ibu berusia 32 tahun itu mengaku pernah nyetir dari Jember ke Mataram, Jember ke Jakarta, Jember-Jambi dan Palembang.
Baca: Edy Tetap Pangkostrad, Panglima TNI Anulir 16 Rotasi Jabatan Perwira Tinggi yang Dilakukan Gatot
Begini catatan Yuni Rusmini selengkapnya
"The power of emak".
Kisah inspiratif wanita tangguh , sopir truck cabe dari jember , jatim.