Amien Rais Sebut Ada Partai Setan di Indonesia, Ketua Umum PPP Minta Tak Pancing Polemik

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, meminta Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais, tidak memancing polemik di tengah masyarakat.

Editor: fitriadi
Tribunnews.com
Amien Rais 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, meminta Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais, tidak memancing polemik di tengah masyarakat.

Respon pria yang akrab disapa Romy tersebut terkait dengan pernyataan Amien yang mengelompokan partai di Indonesia.

Menurut Amien, ada dua partai di tanah air, yakni Hizbullah (Partai Allah) dan Hizbut Syaithan.

"Sebagai pemimpin harusnya makin bijak, memancing polemik dan provokasi agitasi massa pemilih di tingkat bawah. Kalau yang seperti ini mereka marah dan tidak mampu mengendalikan yang repot yang menyampaikan," ujar Romy di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2018).

Baca: SBY: Insya Allah Indonesia Tidak Akan Bubar Pada Tahun 2030

Romy menjelaskan bahwa Amien tidak berhak untuk menyebut partai dengan sebutan tersebut.

Bagi Romy yang hanya memiliki hak untuk itu hanya Allah SWT.

"Yang tahu Partai Allah itu hanya Allah, bukan Amien Rais. Sama-sama ada Anya tapi Allah bukan Amien Rais," jelas Romy.

Lebih jauh, Romy menegaskan bahwa partai setan hanya ada di luar Indonesia. 

Menurutnya, Partai setan tidak berhak hidup di Indonesia.

Romy meminta Amien Rais tidak mempolitisir masalah agama.

Baca: Prabowo Belum Pasti Jadi Capres Meski Gerindra Sudah Beri Mandat

Dirinya meminta agar tidak memperkosa agama untuk kepentingan politik sesaat.

"Saya cuma mau mengatakan kemenangan tidak harus dilakukan dgn cara seperti itu. Nanti malu sendiri kalau sudah dilakukan seperti itu kalah juga," tegas Romy.

Seperti diketahui, Amien Rais dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) menyebut ada partai setan dan partai Allah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved