Mengejutkan, Ternyata Inilah Tujuan Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Iparnya
"Kesannya memang dibuat-buat, tetapi sebenarnya tidak. Hilang-timbul (masalah kejiwaan) dia. Silakan tanya mantan anak buahnya saat ..."
Laporan Wartawan Tribun Medan Hendrik Naipospos
BANGKAPOS.COM, MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyatakan mantan Kasat Reskrim Polresta Medan Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal yang menembak mati iparnya, mengalami gangguan jiwa berat.
Fahrizal telah dibantarkan penyidik Polda Sumut ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.
Baca: Ada Jeritan Histeria Pendaki di Bukit Batu Putih, Ternyata Ini yang Terjadi
Dua hari, Harian Tribun Medan/ www.tribun-Medan.com berusaha melihat tingkah Fahrizal di "rumah barunya".
Di sana, selain dijaga sang istri, ia dijaga dua personel polisi berpakaian preman.
Baca: Pria Ini Dorong Monyet ke Kolam, Tiba-tiba Balasan Sang Monyet Malah Bikin Menyesal Seumur Hidup
Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.
Teguh Wiyono, kerabat Fahrizal, misal, mengaku pernah melihat Fahrizal mengamuk sambil memegang samurai.
Baca: Lucinta Luna Tiba-tiba Ngamuk Lalu Tantang Netter, Penyebabnya Karena Rekan Duetnya Mau Lakukan Ini
Namun ia tidak mengingat penyulut peristiwa itu.
"Orangnya sebenarnya baik, baguslah, banyak memberi sumbangan juga," kata Teguh, beberapa waktu lalu.
Menurutnya selama ini tidak pernah ada masalah antara Fahrizal dengan Jumingan (ipar).
Hubungan keduanya harmonis dan tak pernah cekcok.
Baca: Cantiknya Kebangetan, Raffi Diomelin Nia Rahmadhani di Acara Ini, Penyebabnya Ternyata Karena Ini