Ulasan Ustaz Felix Siauw Terkait Teror Bom Ini Sudah Dibagi Hingga 5.000-an Facebooker, Ini Isinya
"Padahal Islam itu justru solusinya, yang memahami Islam akan memahami pesan cinta yang lebih dari apapun. Bencana paling besar..."
BANGKAPOS.COM -- Insiden teror bom di Surabaya dan Sidoarjo membuat Indonesia jadi pusat perhatian.
Polisi bergerak cepat mengusut tindakan tak berperikemanusiaan itu.
Baca: Penduduk Tiba-tiba Panik Saat Mengetahui Ada Bangkai Globster di Pantai, Ternyata Ini Alasannya
Polda Jawa Timur mengkonfirmasi jumlah korban dalam teror bom di Surabaya dan Sidoarjo dalam dua hari terakhir.
Polisi menyebut, total korban tewas ada 28 orang baik dari terduga pelaku maupun warga.
Baca: Gaya Fashion Natasha Wilona dengan Balutan Busana Off Shoulder Dibilang Mirip Lucinta Luna
Pada Minggu (13/5/2018) pagi teror bom meledak di tiga gereja yang berbeda dalam waktu yang berdekatan.
Bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno.
Baca: Caption Foto Dul Dicium Maia dan Dhani saat Wisuda Kelulusan Bikin Terharu, Begini Isinya
Berdasarkan data yang diterima Tribun Jabar, hingga Minggu malam, jumlah korban tewas akibat ledakan bom di tiga gereja itu, termasuk pelaku, ada 14 orang.
Pada Senin (14/5/2018), jumlah korban tewas bertambah orang.
Dari 18 orang yang tewas itu rinciannya 12 warga sipil lalu 6 pelaku.
Baca: Tukang Kebun Ini Raih Rekor Guinness World Usai Menyulap Bangsal Berkecepatan 165,5 Km/Jam
Total korban meninggal akibat ledakan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela ada 7 orang.
Rinciannya lima warga sipil dan dua orang pelaku.
Baca: Raffi Ahmad Takut Nagita Slavina Ditaksir Cowok Lain, Istrinya Pun Dilarang Lakukan Hal Ini
Ledakan bom di GKI Jalan Diponegoro mengakibatkan 3 pelaku tewas, seorang pelaku dan anaknya.
Di jagad dunia maya, simpati dan duka mendalam juga ramai-ramai disampaikan netizen.
Baca: Ngeri! Satu Keluarga Dikejar Cheetah Saat Berkunjung ke Taman Ini
Kecaman terhadap teror ini terjadi di mana-mana.
Salah satu akun Facebook terverifikasi Ustadz Felix Siau juga mengulas tragedi bom ini.