Gugur Dibunuh Teroris, Begini Kedekatan Ipda Auzar dengan Jenderal Bintang Tiga Selama 25 Tahun
Ternyata pesan itu adalah pesan terakhirnya sebelum pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.
BANGKAPOS.COM - Ipda Auzar gugur karena ditabrak mobil yang diduga kelompok teroris saat melakukan penyerangan ke Mapolda Riau.
Peristiwa terjadi Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Almarhum merupakan anggota polisi dari Ditlantas Polda Riau.
Ternyata pesan itu adalah pesan terakhirnya sebelum pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.
Dikutip Serambinews.com dari TribunStyle.com, pesan yang dikirimkan Ipda Auzar kepada Wakapolri adalah doa terbaik meyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Berikut ini pesan WhatsApp Ipda Auzar kepada Wakapolri:
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم,
أالسلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Ya Allah, dipenghujung bulan Sya'ban ini ku kirimkan Do'a utk saudara-2 ku, sahabat-2 ku & orang-2 yg kuhormati serta orang-2 yg kucinta. Beri mereka kesehatan, tawadhu' dalam Iman, dan islam, keluarga yg bahagia, rizki yg barokah, serta terimalah amal ibadahnya dan pertemukanlah mereka dengan Ramadhan yg segera datang ini.
آمِيّنْ آمِيّنْ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Kami sekeluaga mengucapkan :
MARHABAN YA RAMADHAN, MOHON MAAF LAHIR & BATHIN.
H. Auzar & Ke,
Wakapolri terharu dan teramat sedih dengan pesan terakhir almarhum tersebut.
Syafruddin memang punya kedekatan khusus bersahabat dengan almarhum Auzar.
Ia lalu menulis kesannya tentang kebaikan almarhum.
"25 th persaudaraan saya dengan almarhun Auzar, mulai dari sopir, urus anak-anak, dari kecil sampai dewasa, sampai berumah tangga, dan sampai sekarang almarhum bolak balik Jakarta-Pekanbaru untuk mengurus ibu dan anak2 saya," tulis Komjen Syafruddin dalam testimoninya.