Kreatif, Lukisan Piring Sederhana Namun Bernilai Rupiah
Lima set piring tersaji lengkap di atas sebuah dulang. Berbagai macam lauk pauk seperti gangan, ikan bakar, cumi, udang dan kepiting saus tiram.
Penulis: Dede Suhendar | Editor: M Zulkodri
Laporan Wartawan Pos Belitung, Dede Suhendar
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Lima set piring tersaji lengkap di atas sebuah dulang. Berbagai macam lauk pauk seperti gangan, ikan bakar, cumi, udang dan kepiting saus tiram cukup menggugah nafsu makan.
Tapi tunggu dulu, makanan tersebut ternyata hanya lukisan yang disebut dengan alternatif art.
Lukisan makanan itu merupakan hasil karya tangan dingin seniman asli Belitung Dharmawan.
"Kita coba mengeksplor apa yang ada di sekitar. Artinya seni lukis itu tidak harus di atas kertas atau hal yang lumrah lainnya," ujar pria yang akrab disapa Engon itu saat ditemui posbelitung.co, Minggu (11/6/2018) malam.
Dirinya tak menampik alternatif art bukan yang pertama kali. Bahkan ide tersebut muncul ketika dirinya searching di internet tentang berbagai jenis seni lukis bertemakan alternatif art.
Setelah beberapa kali mempelajari seni tersebut, Engon akhirnya mencoba dengan hal-hal yang menyangkut kearifan lokal Belitung. Satu diantaranya lauk pauk makan bedulang.
"Ide itu sebenarnya banyak di dunia maya, jadi manfaatkanlah kecanggihan teknologi untuk berkarya," katanya.
Selain itu, Engon juga berupaya menyesuaikan tema lukisan dengan sektor usaha yang tengah membumi di Belitung yaitu rumah makan.
Lukisan yang dibuat biasanya merupakan menu andalan di sebuah rumah makan. Selain untuk langkah promosi, lukisan piring itu juga bisa disulap menjadi buah tangan khas dari Belitung.
Sementara itu, untuk satu buah karya lukis tersebut Engon biasanya memanfaatkan piring dengan berbagai jenis mulai dari piling plastik, kaca hingga melamine.
Kemudian untuk pewarna dirinya menggunakan cat acrilic.
Tidak butuh waktu lama bagi Engon untuk menghasilkan sebuah karya lukis piring.
"Relatif tergantung tingkat kesulitannya. Tapi rata-rata tidak sampai satu jam selesai," katanya.
Ia tak menyangka ide yang terbilang coba-coba itu ternyata memiliki potensi pasar tersendiri. Sebab dari beberapa karya lukis piringnya sudah dibeli oleh rumah makan untuk hiasan.