Dinar Candy Stres Dapat Ancaman dari Fans Marko Simic Usai Unggah Bukti Pelecehan
Selain Via Vallen, DJ seksi Dinar Candy mengaku sebagai korban pelecehan yang diduga dilakukan Marko Simic.
BANGKAPOS.COM - Selain Via Vallen, DJ seksi Dinar Candy belakangan juga mengaku sebagai korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh pemain bola Marko Simic.
Tak hanya mengaku, Dinar bahkan mengikuti jejak Via mengunggah bukti percakapannya dengan pesepak bola di media sosial.
Namun hal itu rupanya berbuntut panjang.
Baca: Cetarnya Marion Jola saat Masih SMA, Semakin Sempurna dengan Polesan Lipstiknya

Usai mengunggah bukti percakapannya dengan sang pesepak bola, ia mengaku mendapat ancaman dari para fans Marko Simic.
Ancaman yang datang padanya pun tak main-main.
Baca: Jessica Iskandar Penasaran Nia Ramadhani Dapat Suami Tajir, Ternyata Ini Rahasianya
Dilansir TribunStyle.com dari Tribunnews.com, DJ seksi tersebut mengaku ketakutan lantaran nyawanya terancam.
"Aduh ngeri ancamannya Kaya 'he awas ya lo kalo show di Jakarta gue datengin lo, gue matiin lo' sampe begitu," ungkap Dinar Candy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).
Bahkan meski telah menghapus postingan soal bukti percakapannya dengan pesepak bola, ancaman tersebut tak juga berakhir.
"Kan Dinar hapus (postingannya). Tapi sampai sekarang dari Dinar upload masih diserang sama fansnya Simic. Terus Ada Kaya fans dari sepakbola lainnya, Ada yang mendukung (Dinar)," ungkapnya.
Mendapat ancaman terus menerus, baru-baru ini Dinar mengaku stres.
Hal tersebut ia sampaikan lewat caption yang ditulis di unggahan Instagramnya pada Senin (11/6/18) malam.
Ia mengunggah video perform-nya di sebuah klub malam.
Dinar yang tampil dalam balutan busana minim warna hitam terlihat asyik menghibur penonton.
Kontras dengan gayanya yang ceria di video, ia justru mengaku stres lantaran mendapatkan ancaman.
"Dinar kamu DJ.. Bukan bro .. perkenalkan aku cewek alay. Setres lama2 gue di ancam," aku Dinar dalam captionnya.
Baca: Dosen Raba-raba Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Terbongkar Korbannya Bukan Cuma Satu