Dosen Raba-raba Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Terbongkar Korbannya Bukan Cuma Satu
Tiga mahasiswi menjadi korban pencabulan oleh oknum dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
BANGKAPOS.COM, BANDAR LAMPUNG - Korban dugaan pencabulan oleh CE, oknum dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, bertambah dua orang.
Ini terungkap dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi oleh Sub Direktorat IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung.
"Dari pemeriksaan terhadap delapan saksi, ternyata ada dua orang lainnya yang diduga pernah juga menjadi korban dari terlapor (oknum dosen). Ini masih didalami," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Lampung Ajun Komisaris Besar I Ketut Seregig, Senin (11/6).
Baca: PNS Digerebek Tidur di Rumah Janda Satu Anak, Ngakunya Nikah Siri tapi Kedoknya Dibongkar Istri
Ketut menjelaskan, dua orang lainnya yang diduga turut menjadi korban tersebut juga berstatus mahasiswi.
Penyidik akan memeriksa keduanya usai Lebaran, termasuk saksi lain serta terlapor.
"Dua korban itu tidak melapor. Keterangan mereka akan kami kumpulkan sebagai bahan penyidikan," ujarnya.
Ketut memastikan status kasus tersebut telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Sejauh ini, menurut dia, belum ada tersangka lantaran pihaknya masih mengumpulkan bukti.
"Setelah Lebaran kami akan lanjutkan penyidikannya," kata dia.
Kami akan panggil semua untuk dimintai keterangan dan klarifikasi, termasuk terlapor. Mudah-mudahan setelah Lebaran kami menetapkan tersangka," jelasnya.
Baca: Kuburan Berantakan, Jasad Bayi Perempuan yang Baru 5 Hari Dimakamkan Hilang
Dosen FKIP Unila berinisial CE dilaporakan ke Polda Lampung pada 24 April lalu.
CE dilaporkan mahasiswinya berinisial DC dengan tuduhan pelecehan dan perbuatan cabul.
Aksi itu diduga terjadi saat DC melakukan bimbingan skripsi di ruang dosen tersebut.
Periksa OB