Inilah Sosok Tukang Jagal yang Tebas Leher Siswi SMP Usai di Rudapaksa
Pihak kepolisian terus memburu pelaku pemerkosa yang tega menebas leher siswi SMP bernama Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid (30).
BANGKAPOS.COM - Pihak kepolisian terus memburu pelaku pemerkosa yang tega menebas leher siswi SMP bernama Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid (30).
Upaya pencarian itu dilakukan pihak personil gabungan Polsek Kutalimbaru bersama Polsek Pancur Batu.
Menurut Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengatakan kepada Tribun-Medan.com kalau pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang jagal hewan dan penarik becak.
"Diduga kuat yang bersangkutan telah melakukan pemerkosaan terhadap korban. Namun karena korban meronta, pelaku kemudian kalap lalu menebas leher korban. Sepertinya dia mengidap kelainan (jiwa)," kata Martualesi yang dihubungi Tribun-Medan.com via ponsel, Rabu (1/8/2018).
KS sebut saja namanya Bunga perempuan berusia 13, yang masih duduk di kelas 1 SMP warga Dusun IV Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu tersebut.

Diketahui Bunga alami penganiayaan berat pada Selasa (31/7/2018) sekitar pukul 21.00 WIB kemarin, yang dilakukan oleh salah seorang pria.
Korban ditemukan dalam keadaan leher ditebas dan berlumuran darah setelah diperkosa oleh pelaku.
Baca:
Fakta Tentang Tukang Jagal yang Perkosa Bocah SMP, Tinggalkan Korban Terluka Parah usai Ditebas
Siswi SMP ini Sempat Meronta Saat Rudi Guru Singa ingin Memperkosanya, Begini Akhirnya

"Korban mengalami luka menganga di leher. Diduga luka korban akibat digorok," kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu, Rabu (1/8/2018).
Dia mengatakan pelaku mengira korban telah tewas lalu ditinggalkan.
Tidak tahunya korban masih hidup dan berhasil berjalan meminta pertolongan di tepi jalan.
Baca: Syahrini Rayakan Ulang Tahun ke 36 Begini Pesan Menyentuh Ayu Dewi Untuk Incess
"Iya begitu kemungkinannya," kata Martualesi.
Martualesi Sitepu mengatakan korban ditemukan oleh saksi atas nama Tia ketika melintas di Jalan Suka Dame antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang Kecamatan Kutalimbaru.
Saksi mendengar suara dan meminta tolong.
Tia yang mendengar teriakan meminta tolong itu, seketika berhenti dan membawa korban ke Puskesmas Pancur Batu namun akhirnya dirujuk ke salah satu RS pemerintah.
Baca: Nostalgia Jaman Kuliah, Presiden Jokowi Berpose Dekat Suzuki Jimny Generasi Baru
Martualesi menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui, sebelum kejadian sekitar pukul 16.00 WIB korban permisi kepada ibunya dengan alasan hendak pergi ke Warnet.