Pendaftaran CPNS 2018-- Ini Cara Mengatasi Salah Input Alamat Email saat Daftar CPNS

BANGKAPOS.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih dibuka hingga 15 Oktober 2018 mendatang.

Pendaftarannya diperpanjang, yang sebelumnya dijadwalkan hingga tanggal 10 Oktober 2018.

Pendaftaran CPNS 2018 hanya melalui portal resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di sscn.bkn.go.id.

Hingga kini, pendaftaran tinggal seminggu lagi.Segera persiapkan berkas atau dokumen yang diperukan untuk pendaftaran.

Jangan menunggu sampai hari-hari terakhir, takutnya portal sscn.bkn.go.id akan sulit diakses karena banyaknya pelamar yang mengakses di akhir pendaftaran.

Meski pendaftarannya sudah lama dibuka, namun masih banyak pelamar yang menemui kesulitan atau kendala ketika mendaftar CPNS 2018.

Baca: Inilah 5 Fakta Aryef Wahid yang Disebut Calon Suami Pedangdut Evi Masamba

Beberapa pelamar yang merasa kebingungan seputar pendaftaran CPNS 2018 lebih memilih untuk menanyakan ke BKN lewat akun Twitter BKN.

Namun, sebenarnya BKN juga sudah memfasilitasi pelamar untuk menanyakan berbagai kendala yang ditemui ketika mendaftar.

Portal untuk menampung berbagai pertanyaan dari pelamar yakni Frequently Asked Questions (FAQ) di laman Helpdesk.bkn.go.id.

Baca: VIRAL Lukisan Tsunami 4 Tahun Silam Jadi Kenyataan, Sang Pelukis Dapat Sumber Inspirasi dari Ini

Dilansir SURYAMALANG.com dari akun Twitternya, @BKNgoid, Minggu (8/10/2018), terdapat beberapa pertanyaan dari pelamar yang sudah dijawab.

Salah satu kebingungan dari pelamar yang ditanyakan yakni mengenai alamat email yang diinput ketika registrasi.

Ternyata tak jarang ditemui penulisan email yang salah ketika registrasi di sscn.bkn.go.id.

Meskipun di laman helpdesk sudah ada solusi untuk mengganti alamat email sebelumnya, ternyata hal ini tak cukup bagi salah satu pelamar yang menanyakan kembali alamat email ke BKN ini.

"Min, klo misalkan email yang kita ajukan saat registrasi itu salah bisa gk diubah? saya sudah cek di helpdesk dan ada pilihan ganti email. Tp saya masih bingung, apakah yang dicantumkan itu email yang salah tadi (yang sudah terdaftar di sscn) apa email baru?," tanya salah satu pelamar.

Menanggapi hal itu, BKN lantas menjawab dengan pertanyaan balik.