Model Cantik Rini Puspitawati Luka Parah di Bagian Ini Akibat Mobil yang Dikendarainya Masuk Jurang

Kondisi Rini Puspitawati ketika dirujuk di RSUD dr.Soedono sudah mengalami sakit parah, dan kondisinya terus menurun.

Editor: fitriadi
Kolase Instagram/ Kompas.com/Sukoco
Seorang kontraktor, Ragil Supriyanto tewas kecelakaan saat bersama wanita yang diduga selingkuhannya, Rini Puspitawati di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

BANGKAPOS.COM, MADIUN - Nyawa Rini Puspitawati (26) pengemudi Honda CR-V yang menjadi korban kecelakaan tragis di jurang sedalam 200 meter, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (13/10/2018) lalu, tidak tertolong.

Ibu satu anak ini menghembuskan nafasnya Sabtu (20/10/2018) pagi sekitar pukul 09.55.

Rini mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.

Setelah sempat dirawat di RSUD dr Sayidiman, Magetan, selama dua hari pasca kecelakaan, Rini dirujuk ke RSUD dr.Soedono, Kota Madiun.

Baca: Rini Puspitawati Model Cantik yang Kecelakaan Maut di Magetan Akhirnya Embuskan Nafas Terakhir

Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr.Sjaiful mengatakan, Rini meninggal pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 WIB.

"Iya, benar meninggal sekitar pukul 09.55," kata dr.Sjaiful saat dihubungi, Sabtu (20/10/2018) siang.

Dia mengatakan, kondisi Rini ketika dirujuk di RSUD dr.Soedono sudah mengalami sakit parah, dan kondisinya terus menurun.

Pada Senin (15/10/2018) di RSUD dr.Soedono, dokter yang merawat Rini mengambil tindakan untuk mengambil cairan yang ada di paru-paru, agar paru-paru dapat berkembang.

"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," kata dr.Sjaiful.

Baca: Rini Puspitawati Model Cantik yang Kecelakaan Maut Bersama Suami Orang Masih Tak Sadarkan Diri

Dia mengatakan, sejak korban tidak sadarkan diri karena mengalami multiple organ failure (MOF), yang kemungkinan disebabkan benturan keras pada saat terjadi kecelakaan.

"Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa di apa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan," katanya.

Sementara penyebab kematian Rini diduga disebabkan karena mati batang otak.

Mati batang otak adalah berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel, ketika kesadaran hilang secara ireversibel, hilangnya refleks batang otak dan fungsi pernapasan pusat secara ireversibel, atau terhentinya aliran darah secara ireversibel.

"Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak," katanya.

Baca: Rini Puspitawati Dikira Meninggal Seusai Kecelakaan Tragis, Warga Beramai-ramai Datang Melayat

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (13/10/2018) telah terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan satu unit Honda CR-V gres keluaran tahun 2018.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved