Selama 65 Hari Penduduk di Kota Ini Tak Dapat Melihat Matahari, Ternyata Ini Penyebabnya

Selama 65 Hari Penduduk di Kota Ini Tak Dapat Melihat Matahari, Ternyata Ini Penyebabnya

Editor: M Zulkodri
twitter.com/mark_tarello
Gambaran Utqia?vik, Alaska, selama 65 hari ke depan 

BANGKAPOS.COMSelama 65 Hari Penduduk di Kota Ini Tak Dapat Melihat Matahari, Ternyata Ini Penyebabnya. 

Penduduk di Kota Utqiagvik, Alaska baru bisa melihat matahari 23 Januari 2019 mendatang.

Banyak daerah di Bumi ini yang mengalami malam lebih panjang daripada siang hari saat musim dingin tiba.

Meski malam lebih panjang, daerah-daerah tersebut masih bisa menyaksikan matahari.

Namun, berbeda halnya di satu kota ini.

Adalah kota Utqiaġvik, Alaska, kota paling utara di AS, memiliki matahari terbit terakhir tahun ini pada hari Minggu.

Kota ini, yang sebelumnya disebut Barrow, tidak akan melihat matahari lagi selama 65 hari.

Matahari berikutnya akan kembali terbit pada 23 Januari tahun depan.

Utqiaġvik mengalami malam kutub, yang merupakan periode kegelapan di musim dingin tanpa adanya matahari terbit, yang terjadi di kota-kota di dalam lingkaran kutub.

Baca: Banyak Utang Untuk Bangun Rumah Mewah, Begini Tanggapan Nikita Mirzani

Menurut Weather.com, "Dari pertengahan November hingga akhir Januari, matahari tidak terbit di utara Lingkaran Arktik karena kemiringan Bumi jauh dari radiasi matahari yang paling langsung."

Terletak 330 mil di atas Lingkaran Arktik, Utqiaġvik tidak lantas mengalami kegelapan total selama dua bulan ke depan.

Sebaliknya, Utqiaġvik akan mengalami 'senja sipil', yang terjadi ketika matahari berada 6 derajat di bawah cakrawala dan menciptakan sedikit penerangan untuk menyaksikan hal-hal di luar.

Senja sipil berlangsung selama 6 jam semalam, tetapi akan berkurang hingga tiga jam semalam pada akhir Desember.

Utqiaġvik memiliki 4.400 penduduk yang sudah biasa menghadapi malam kutub.

Baca: Video Viral Direktur Eksekutif Perusahaan Membenamkan Kepala Karyawannya ke Dalam Air Mendidih

Kota ini adalah rumah bagi populasi besar masyarakat adat Inupiaq dan rumah bagi beberapa stasiun penelitian.

Baca: Richard Kyle, Blak-Blakan Mengaku Kecewa dan Kesal Pada Jessica Iskandar

Setelah 65 hari tanpa sinar matahari pada musim dingin ini, penduduk dapat menghadapi hingga 80 hari tanpa matahari terbenam mulai bulan Mei. (Intisari.grid.id/Tatik Ariyani)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID berjudul Dalam 65 Hari ke Depan, Kota Ini Tidak Lagi Melihat Matahari Sampai 23 Januari 2019

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved