Tren Baru Makan Sirih Dibakar Lalu Dimasukkan ke Mulut, Ternyata Ada Campuran Bahan Ini di Dalamnya
Tren Baru Makan Sirih, Dibakar Lalu Dimasukkan ke Mulut, Ternyata Ada Campuran Bahan Ini di Dalamnya
BANGKAPOS.COM -- Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat sebuah tradisi makan sirih.
Biasanya tradisi makan sirih ini dilakukan pada acara-acara tertentu, seperti menyambut tamu.
Jika dalam keseharian makan sirih biasanya dilakukan oleh para datuk atau nenek di Kampung.
Adapun makan sirih ini bahannya terdiri dari daun sirih yang ditambahkan dengan buah pinang dan kapur sebelum dilumat dengan menggunakan peralatan khusus atau langsung dimakan.
Saat dimakan, mulut berubah merah akibat campuran bahan-bahan campuran sirih di dalam mulut.

Baca: Luna Maya Tiba-tiba Emosi saat Ariel Noah Pura-pura Tak Kenal Ketika Ditelepon: Gua Tabok Juga Lu!
Tapi tahukah Anda jika, makan sirih ini sangat populer di seluruh dunia dan dikatakan berasal dari negara Asia Selatan tepatnya di India.
Di negara tersebut, hingga saat ini terdapat baik yang tua maupun yang muda turut memakan sirih.
Bahkan, ada beberapa warga di sana yang mengambil kesempatan untuk membuka gerai di pinggir jalan dengan menjual berbagai variasi sirih.
Terakhir, tren di sana adalah makan sirih 'berapi'.

Di India, sirih disajikan dengan berbagai bahan tambahan seperti gula, buah pinang dan rempah-rempah.
Baca: Robby Abbas Blak-blakan di Hadapan Hotman Paris, Jual 100 Artis, 50 Model & 30 Pramugari
Sementara makan sirih berapi dikatakan terinspirasi dari penyediaan minum beralkohol yang bisa menyala saat dibakar.

Sirih ini ketika diisi dengan bahan tambahan sesuai dengan keinginan pembeli akan dituangkan dengan sedikit alkohol, yang diyakini berupa anggur sebelum dinyalakan.
Lebih menarik, sirih ini akan disuapkan langsung ke mulut pelanggan dengan cepat.
Pelanggan tidak akan terluka jika berdiri dengan benar.
Baca: Fakta Baru Kasus Vanessa Angel, Punya Kuasa Hukum Baru Hingga Jane Shalimar Diminta Tak Ikut Campur

Baca: Video Jokowi Instruksikan Kapolri-Panglima TNI Stop Sweeping Buku PKI Beredar, Ini Fakta Sebenarnya
Simak videonya di bawah ini: