Robot Pekerja Canggih Buatan Jepang ini, Digunakan Buat Orang Berkebutuhan Khusus

BANGKAPOS.COM -- Siapa yang tak mengenal negeri dengan sebutan negara matahari terbit atau juga dengan negeri sakuranya.

Selain dua sebutan itu, negara ini juga dikenal sebagai negara yang sangat terampil dalam hal teknologi dan pencapaian ilmu pengetahuannya.

Di Jepang, setiap rumah pasti memiliki produk elektronik yang diciptakan negara matahari itu.

Honda, Toyata, Yamaha atau merek populer apa pun di negara ini, selalu menjadi pilihan populer masyarakat setempat.

Setiap inovasi yang dibuat, sebagian besar bermanfaat bagi komunitas dunia, termasuk teknologi robot yang satu ini, sebagaimana dikutip dari NHK World Japang.

Tak ingin membedakan dengan manusia yang mengalami kekurangan fisik atau berkebutuhan khusus akibat beberapa macam hal dari kehiudupan normal,

sekelompok peneliti di negara tersebut telah membangun sistem robot pekerja yang disebut sebagai pendamping bagi mereka yang mengalami cacat.

Baca: Sederet Ulama Doakan Ustaz Arifin Ilham yang Terbaring Sakit, Pemimpin Azzikra Tulis Pesan Kematian

Robot-robot ini sebenarnya 'bekerja' sebagai pelayan di restoran tertentu dan ditempatkan dengan tiga robot.

Selain bisa bergerak seperti menerima dan mengirim pesanan, robot ini juga mampu berkomunikasi melalui kontrol manusia.

Sedangkan mereka yang mengalami cacat dapat mengendalikan robot di mana saja termasuk di rumah sakit, rumah atau di pusat perawatan.

Mereka mengontrol dari jarak jauh melalui monitor yang berhubungan dengan kamera yang bertindak sebagai mata robot, serta memberikan pengalaman nyata kepada pengontrol.

Untuk yang cacat ini, mereka dapat memilih untuk mengontrol robot-robot ini dengan menggunakan gerakan minimal anggota tubuh termasuk mengendalikannya melalui gerakan mata.

Baca: Robby Tumewu Meninggal, Begini Rekam Jejaknya di Dunia Hiburan Hingga Perjuangan Melawan Stroke

Hingga saat ini, setidaknya ada 10 penyandang cacat yang secara sukarela menjadi bagian dari upaya untuk menguji efektivitas menggunakan robot pelayan restoran tersebut.

Setiap hari, mereka bekerja secara bergantian.

Setiap berganti, dibutuhkan tiga orang penjaga dan bekerja selama tiga jam.

Salah satu peserta adalah Masato Nagahiro yang hanya berbaring di tempat tidur dan hanya menggerakkan bagian kepalanya saja.

Setelah mengatakan sebelumnya dia pikir berolahraga tidak mungkin dan hanya mimpi, tetapi kesempatan yang ditawarkan kepadanya memberinya peluang untuk membuka lembaran baru dalam hidupnya.

"Saya tidak pernah berpikir saya bisa bekerja dengan bantuan robot.

Saya sangat senang melakukannya," kata Nagahito.

Baca: Mainan Tentara Logo Palu Arit ini Ditemukan Dijual di Mall, Polri-TNI Langsung Selidiki

Bagi Nagahito, dengan kemampuan terbatas untuk menggerakkan ujung jari sudah cukup membuatnya bekerja di komunitas Jepang yang canggih dan maju itu.

Baca: Nikita Mirzani Mengaku Heran Tarifnya Lebih Murah dari Vanessa Angel, Segini Selisihnya

(*)

Baca: Catat Tanggalnya & Jangan Sampai Terlewat, Gerhana Bulan Pertama Tahun 2019 Jatuh Pada Januari

Baca: Robby Abbas Eks Mucikari Ungkap Ada Artis Prostitusi Online yang Udah Hamil 4 Bulan, Ini Jelasnya

Baca: Kisah Cinta Sule dan Naomi Zaskia Heboh, Rizky Febian Ikut Bagikan Kabar Bahagia Ini

Baca: Tren Baru Makan Sirih Dibakar Lalu Dimasukkan ke Mulut, Ternyata Ada Campuran Bahan Ini di Dalamnya

Baca: Sederet Potret Menggoda Artis Baby Shu dan Akun Instagram, Siapa Sebenarnya BS?