Polisi Ini Niat Tangkap Pelaku Pembunuhan, Tapi Terluka Parah Saat Masuk Sarang Preman, Ini Sebabnya
Detik-detik Polisi Terluka Parah Saat Masuk Sarang Preman, Niat Tangkap Pelaku Pembunuhan
Polisi Ini Niat Tangkap Pelaku Pembunuhan, Tapi Terluka Parah Saat Masuk Sarang Preman, Ini Sebabnya
BANGKAPOS.COM -- Seorang anggota polisi di Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan, Briptu Agus (26) harus dilarikan ke rumah sakit saat sedang bertugas.
Briptu Agus yang sedang melakukan tugas pemburuan pelaku pembunuhan, justru mengalami nasib buruk lantaran digiring oleh pelaku masuk ke 'sarang preman'.
Dikutip dari Sripoku.com, kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (23/2/2019) kemarin.
Diketahui, Briptu Agus yang merupakan anggota Jatanras Polda Sumsel itu dikeroyok oleh sekelompok preman saat sedang melakukan pengejaran daftar pencarian orang (DPO) pembunuhan.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh Tribun, pelaku penusukan berjumlah lima orang lebih.
• Kabar Gembira Buat ASN, Pemberian THR 2019 Dipercepat, Begini Reaksi Jokowi dan BPN Prabowo-Sandiaga
Saat itu, pelaku yang sedang diintai oleh korban, mengatahui bahwa Briptu Agus adalah seorang anggota polisi.
Kronologi penusukan tersebut dijelaskan oleh Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alpiani saat ditemui di IGD Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, Sabtu (23/2/2019) malam.
"Anggota (Briptu Agus) Sabtu sore melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan pada tahun 2018 korbannya meninggal dunia," kata Kombes Yustan.
"Saat berpapasan itu si pelaku ini curiga dan langsung kabur," katanya.
Melihat DPO pelaku pembunuhan tersebut lari, Briptu Agus kemudian mengejarnya.
Tak di sangka, pelaku ternyata berlari menuju ke markas tempat sejumlah preman berada.
• Viral, Kasih Sayang Sang Ibu pada Anak, Rela Suapi Buah Hatinya saat Main Game Online di Warnet
"Saat mengejar dan berada di tempat mereka berkumpul, pelaku langsung teriak dan Briptu Agus dikeroyok (preman)," kata Kombes Yustan.
"Sekitar 15-20 orang pelakunya dan tiga pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam pisau," jelasnya.
Akibat luka senjata tajam tersebut, Briptu Agus menderita luka tusukan di bagian punggung.