Breaking News: Jenazah ABK Kapal Baracuda Hasan Dibawa ke RSBT Pangkalpinang

BANGKAPOS.COM -- Operasi Tim SAR (Basarnas) Babel bersama tim gabungan dalam upaya pencarian jenazah Hasan, Karyawan PT Timah yang tenggelam dua  hari lalu kini dihentikan.

Operasi dinyatakan selesai, pasca ditemukannya korban, Sabtu (13/4/2019) pagi di depan Perairan Airkantung Sungailiat Bangka.

Kepala Basarnas Babel Danang Priandoko diwakili Humas Basarnas Rizky Tri Belli kepada bangkapos.com, Sabtu (13/4/2019) pagi memastikan hal itu.

"Operasi sudah selesai, dihentikan karena korban sudah ditemukan," kata Rizki.

Jenazah korban kemudian diangkut menggunakan ambulans oleh tim dibawa ke rumah sakit guna proses pemeriksaan oleh pihak berwenang.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke RSBT (Rumah Sakit PT Timah) Pangkalpinang guna dilakukan visum et revertum (VER)," tambah Kapolres Bangka AKBP Budi Arianto diwakili Kasat Polri AKP Elpiadi, Sabtu (13/4/2019) pagi.

Disebutkan sebelumnya Hasan (30) ditemukan meninggal dunia. Setelah tiga hari menghilang, jenazah karyawan PT Timah korban tenggelam ABK Kapal Baracuda mengapung di permukaan air laut, Sabtu (14/4/2019) pagi sekitar pukul 06.45 WIB.

Korban terlihat mengapung sekitar dua mill dari lokasi tenggelam, titik Operasi Kapal Isap Produksi (KIP) Permis. Namun saat ditemukan, posisinya berjarak lebih dekat dengan titik operasi KIP Inti Samudera di depan Perairan Airkantung Sungailiat Bangka.

Kepala Basarnas Babel Danang Priandoko diwakili Humas Basarnas Rizky Tri Belli kepada bangkapos.com, Sabtu (13/4/2019) menjelaskan perihal penemuan korban.

"Korban ditemukan oleh ABK KIP Inti Samudera. Jenazah terlihat pertama kali oleh ABK KIP Inti Samudera sekitar Pukul 06.54 WIB," katanya.

(Bangka Pos/Fery Laskari)