Diminta Tebusan Rp 15 Juta, Ari Lasso Tak Lagi Aktif di Twitter, Akunnya Diretas Orang Turki

Diminta Tebusan Rp 15 Juta, Ari Lasso Tak Lagi Aktif di Twitter, Akunnya Diretas Orang Turki

BANGKAPOS.COM -- Hampir semua orang dari berbagai kalangan maupun generasi memiliki dan menggunakan media sosial (Medsos).

Karena saat ini media sosial menjadi salah satu platform yang memiliki pengaruh cukup besar.

Namun, bagaimana jadinya jika media sosial milik kita diretas dan disalahgunakan oleh orang lain?

Musisi Ari Lasso pernah mengalami hal tidak menyenangkan tersebut.

Tahun lalu, akun Twitter officialnya diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

• Prada Usman Helembo Gugur Ditembak KKB di Nduga Papua, Ternyata Seorang yang Taat Beribadah

Seakan tak cukup dengan diretas, Ari Lasso bahkan diperas oleh si peretas hingga Rp 15 juta.

Melalui tayangan Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) Ari Lasso yang diunggah di kanal Youtube Gofar Hilman, penyanyi 46 tahun ini menceritakan kronologinya.

"Twitternya udah gak aktif lagi, ini kenapa mas?" tanya Gofar Hilman seperti dikutip Grid.ID pada Senin (22/7/2019).

"Jadi 24 Desember 2018 kemarin, akun gue di-hack. Pada saat itu followersgue 2,6 juta," jelas Ari.

"Di-hack tapi tidak ditutup (kunci) akunnya sama si hacker. Orang bisa buka, tapi nama, profil udah ganti. Namanya jadi Nihatkaya," lanjutnya.

• Tetangga Pergoki & Rekam Wanita Sudah Bersuami Selingkuh Hingga Berhubungan Intim di Ladang Tebu

"Gue maki-maki tuh, f*ck sh*t gitu-gitu lah. Gue umumin bahwa akun gue di-hack nih, tapi gue tetep cuek. Gue gak peduli," sambungnya.

"Gue tetep posting, karena Istagram gue masih nge-link ke Twitter. Tiap postingan Instagram gue, masuk ke Twitter. Cuek deh, gak peduli," imbuhnya.

"Dia orang Turki. Dilihat dari bahasanya kita coba cari, dia orang Turki," jelasnya.

"Sampai akhirnya mungkin si hacker ini kesel ya, gerah pikirnya kok ini orang gak peduli akunnya di-hack, akhirnya ditutup sama dia akunnya. Digembok," pungkasnya.